avielletech.com – Sertifikat Nomor Pemerintah dan Kendaraan (STNK) melakukan perubahan pada awal 2025.
Salah satu perubahan terpenting dari dua baris vertikal baru untuk memiliki pajak kendaraan bermotor (PKB) dan nama kendaraan bermotor Opesen (BBNKB).
Perubahan ini akan tergantung pada undang -undang No. 1 pada tahun 2022 dalam rekening keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Bacalah juga: Pengurangan 50 % dalam Tarif Daya PLN mulai hari ini
Pajak ini jelas meningkatkan pendapatan lokal dalam menyesuaikan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor. Selain itu, dua kolom baru di STNK
Dua kolom baru ditambahkan ke PKB Open dan BBNKB terbuka.
Sebelumnya, bagian belakang STNK berada di belakang komponen BBNKB, PKB, SWDKLLJJ (sumbangan untuk wortel uang kecelakaan Rodi Ainsus), biaya manajemen STNK dan biaya TNKB. Sekarang, lengkapi PKB dan BBNKB dan daftar.
Baca Juga: Kontribusi Pemerintah FMI dan Sucabumi Regency, mempercepat pemulihan dalam 39 perasaan Dadistrich
Sistem baru ini, pembayaran opsen pajak disertai dengan pembayaran PKB dan BBNKB.
Saya telah menerima Regional General Cash Account (RKUD) untuk aplikasi pajak dan saya akan dikirimkan dalam rekening tunai (Archin) dengan biaya administratif.
Baca Juga: Pariwisata Samping Coreng, Pariwisata Singapura dalam Ikatan, Eksploitasi Pajak dan Rudapux Bali
Opesen pajak ditetapkan 66 persen dari jumlah pajak yang harus dibayar. Perhitungan ini terkait dengan PKB dan BBNKB, dengan rincian tentang tarif Opesen yang dikendalikan dalam Pasal 83 UU No. 1 Tahun 2022.
Lezlof ini abadi dan hari yang sama datang pada 5 Januari 2025.
Untuk mengurangi beban dalam masyarakat, pemerintah telah mengurangi tarif pajak dasar.