avielletech.com – Polisi menemukan sejumlah fakta baru tentang penemuan mayat di pintu air Cikuya RT 02/RW 05, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga : Angin Puting Beliung Mengamuk di Pangandaran dan Ciamis
Muhammad Yusup (23 tahun), warga Desa Bantarmuncang Barat RT 02/ RW 09, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas pada Jumat (23/08/2024) pukul 06:00 WIB.
Kapolsek Cibadak Kompol I Djubaedi mengatakan kepada avielletech.com, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Baca juga: Identitas Jenazah yang Ditemukan di Cibadak Sukabumi Akhirnya Terungkap
Namun Kapolsek Cibadak belum bisa memastikan apakah ada kejanggalan dalam kematian korban yang bisa masuk ke ranah hukum.
“Jadi tadi malam kami mengundang keluarga dan beberapa orang yang diduga mengetahui kejadian sebelum korban dikeluarkan dari air,” kata Djubaedi kepada avielletech.com, Rabu (28/08).
Untuk pemanggilan saksi, baru dalam tahap wawancara, tadi malam kami kirimkan ke Polisi, karena teman korban (yang diperiksa) juga masih anak-anak, sehingga didorong ke ‘unit PPA’, lanjutnya. .
Baca juga: Banjir Bandang di Ternate, Korban Meninggal Bertambah 18 Orang
Korban pelajar mengungkap fakta baru, bahwa korban tewas, Muhammad Yusuf, adalah seorang pelajar.
Baca Juga : Kontroversi Gus Miftah Sebut Penjual Es Teh 'Goblok' Hingga Temui Pedagang Usai Dikecam Publik
Ia merupakan pesantren yang berada di sebuah pesantren tak jauh dari kawasan Sungai Cicatih.
Sebelum ditemukan tewas, Yusuf disebut sempat tidur di kobong atau asrama tempat para santri dikoskan.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, terkait hasil pemeriksaan sementara para saksi, I Djubaedi mengatakan, korban bersama sejumlah temannya sempat menggelar acara memasak (Ngaliweut/*Sunda).
Baca juga: Mayat Warga Paruh Baya Ditemukan di Kamp Lembursitu Sukabumi.
Mengonsumsi Kecubung Fakta baru terungkap, dalam acara masak-memasak disebutkan teman korban memasukkan kecubung ke dalam masakan korban.
