Tataardia.id – Empat penduduk tewas akibat banjir bandang, di Delhi Serang Reggess, Sumatra Utara.
Selain keempat korban, dua penduduk masih mencari tim SAR selama banjir bandang yang terjadi pada hari Sabtu (23/11) kemarin pukul 19:00 WIB.
Data Data Manajemen Data Data meninggal selama bencana, Kartini Sitepu (65 tahun), ELS Nadinda Simajuntak (3) BR Ginting (81) dan Perdamenta (35).
Baca Juga: Banjir Terakhir dan Ketentuan Miring di banyak poin reguler Bandai
Meskipun dua penduduk yang mengatakan mereka hilang, dikatakan banjir banjir, Buddha mengatakan Utama Simanjuntak (30) dan Gerez Barrus (40).
Abdul Mohiri menjelaskan: “Keempat penduduk itu tewas dan dua orang lainnya masih hilang, pengaruh banjir banjir yang datang ke Dusson Duash, Martlow di desa Pilanit, pada hari Senin (11/11).
Banjir bandang juga menyebabkan kerusakan pada sembilan penduduk, rumah ibadah dan empat rumah.
Baca Juga: Flash Flood Fifty City 2 Swallow 2 Life
Keadaan banjir saat ini telah menurun dan pencarian dua kerugian masih berlangsung.
Sementara itu, menurut Badan Meteorologi Iklim dan Geofisika (BMKG), iklim Martlo di desa adalah sisi Murdite dari Suzrolgite selama tiga hari ke depan, sampai ada hujan ringan berawan.
Tim gabungan SAR yang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dan masyarakat setempat menyadari kondisi cuaca yang dapat diubah kapan saja. (*)