avielletech.com – Satu rumah warga rusak berat dan 21 bangunan lainnya rusak ringan akibat banjir yang melanda Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Banjir menggenangi rumah warga pada pukul 21.30 WIB, Senin (11/11), air surut hari ini, Rabu (13/11/2024).
Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan hingga pagi ini, sebanyak 651 rumah terdampak banjir berdasarkan data sementara.
Baca juga: Gempa Baru-baru ini di Wilayah Laut Selatan Jawa Barat
Meski demikian, Muhari memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan satu rumah warga rusak berat dan 21 lainnya rusak ringan.
Saat ini banjir sudah surut. BPBD bekerja sama dengan lembaga masyarakat untuk membersihkan lumpur, material kayu, dan sampah yang terbawa aliran sungai, kata Muhari, Rabu (13/11).
Baca juga: Korban Banjir Jembatan Merah dan Sikondong Sukabumi, Ribka Tjiptaning: Harus Mengungsi
Daerah banjir terpantau di banyak kota di Kabupaten Kudus. Nagari Ungan, Silantai, Sampur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti dan Sisawah merupakan sejumlah desa yang terdampak banjir.
“Sebanyak 651 KK atau 2.539 warga terdampak di wilayah tersebut. Namun belum ada laporan dari BPBD wilayah tersebut mengenai warga yang mengungsi ke wilayah yang lebih aman,” lanjut Muhari.
Menurut Muhari, banjir tersebut disebabkan oleh hujan deras yang menyebabkan Sungai Batang Ungan mengalir ke pemukiman warga.
Baca juga: Orang Tua Takut Bencana Lagi Pasca Runtuhnya Sekolah di Simpenan Sukabumi
“Saat kejadian, listrik dan saluran telepon terputus, pihak yang berkepentingan mengembalikan alat-alat tersebut,” kata Muhari.
Atas situasi tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada dan bersiap menghadapi banjir yang akan datang. Prakiraan cuaca untuk wilayah Sijunjung hari ini (14/11) hingga besok masih berpeluang terjadi badai petir.(*)