avielletech.com – Kantor Polisi Sidah telah melestarikan tujuh orang muda yang terlibat dalam konflik sebelum PT AHEB (CreatingDung) di lokasi Kabupaten Sesabumi.
Baca Juga : Waspada! Ini 5 Hal yang Membatalkan Puasa, Yuk Jaga Kesucian Ramadan
Video aksi pelindung dan media sosial membuat orang malu.
Kepala polisi Sidah, AKP, yang menyelesaikan Slamet, mengatakan mereka bertentangan dalam dua fase.
Baca Juga: Langsung di Instagram Sebelum Konflik, dan 5 Pria Muda Mengejar Polisi Sawah
“Awalnya, kami menerima tiga penjahat pada hari Kamis (3/13). Setelah dalam, kami memiliki empat penjahat lagi di sore hari,” kata markas media pada hari Jumat (3/14).
7 Keamanan adalah siswa dari sekolah yang berbeda di bidang Sukabumi.
Setelah mengamati 7 penjahat, mereka menerima tindakan mereka yang tidak menyenangkan.
Baca dan: Siswa yang terbunuh di Gladiator di Sucabumi
Selain itu, 7 konflik memberikan pernyataan dan tidak mengulangi tindakan serupa.
Baca Juga : Masak Mudah Hari Ini : Resep Lumpia Basah Jajanan Legendaris
“Kami juga mencari penjahat untuk melihat diri saya dengan menembak orang -orang meminta maaf kepada orang -orang karena kerusuhan,” kata Endong.
Secara khusus, Kepala Polisi Sukabumi AKBP Dr. Samian Sukabumi menekankan bahwa polisi regional tidak dapat mentolerir konflik gangguan ketertiban umum.
BACA JUGA: Gladiator di 2 Siswa Sekolah Menengah Sukabumi 1 Berpartisipasi Kematian Duel 2 Histi
“Kami akan mengambil preventif dan penindasan langkah -langkah untuk mencegah insiden seperti itu,” kata Samijanac.
Kepala polisi melanjutkan, mengasuh anak dan lingkungan penting dalam memantau afiliasi anak, sehingga mencegah mereka menjadi berbahaya bagi diri mereka sendiri dan masyarakat.
