Tatarmedia.ID – Cliff kehilangan pendekatan keseluruhan Jalan Palabuhanrata – Kiarada, Rabu (25.20.2024).
Baca Juga : Tegas! Belum Lama Buka, Dedi Mulyadi Akan Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
Pono Primslide, yang menutup jalan nasional, muncul sore ini sekitar pukul 15:00 WIB.
Point Lonslide terletak di desa Cimapag Rt 03 / RW 09, Village Loji, Distrik Simppetenan, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: racun massal Bantargadung Sukabumi, Dandim 0622 Letnan Sukabumi Kolonel Kav Andhi Ardana Memberikan Dukungan Moral
Mengikuti kru media di TKP, tebing hingga 45 meter tanah longsor menutup seluruh tubuh jalan.
“Bahan dengan tanah longsor tinggi yang menutup jalan adalah 5 hingga 8 meter dengan panjang sekitar 50 meter,” kata provinsi untuk Provinsi Jalan dan Jembatan, dan Jembatan 4 Pu Bina Marga Jawa Barat, Entis Sutisna, Tatarmedia.id, Rabu (12/25).
Entis Sutisna memastikan bahwa tidak ada cedera atau korban di tanah longsor tanah ini.
BACA JUGA: Last Mount Lewobi Men Setelah Peringatan Eupion Level III
Saat ini, Pejabat Umum menyangkut pekerjaan umum Java Bina Marg barat, koordinasi dengan BPBD, PUPR, Muspik Simmphenan, Babinsa/ Bhabinkamtibmas, Satpol PP dan sukarelawan mengevakuasi bahan tanah longsor yang menutup jalan.
Baca Juga : Kilas Balik Kisah Harry Potter yang Akan Tayang Jadi Serial TV HBO
Untuk mempercepat evakuasi tanah longsor, alat berat yang menutup jalan, dan rantai gergaji untuk mengurangi puluhan pohon yang runtuh tanah longsor tanah.
“Kami saat ini memobilisasi peralatan Beko dan Dumtruk,” kata Entis Sutisna.
Baca juga: Selain periode respons terhadap situasi darurat dalam bencana, ini adalah fase lanjutan yang selamat dalam bencana Sukabumi
Kepala Kementerian Jalan dan Jembatan 4 Pu Bina MARGA dari Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa kondisi tanah longsor yang relatif tinggi dalam evakuasi akan memakan waktu.
“Perkiraan pemrosesan mungkin di pagi hari,” katanya.
