avielletech.com – 440 jamaah asal wilayah Sukabumi tiba di Rumah Haji Bazul Azhab, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Jumat (12/07) pagi tadi.
Rombongan kedua sebanyak 40 jamaah diterima oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIHD) Wilayah Sukabumi.
Ketua PPIHD Kabupaten Sukabumi Wawan Setiawan meyakinkan media, banyak jemaah kloter 40 yang pulang dalam keadaan sehat dan jumlah jemaah masih stabil.
Baca juga: 431 Jamaah Sukabumi Berangkat ke Tanah Suci, 99 Tahun
“Total jamaah yang mudik sebanyak 440 orang, dan alhamdulillah selamat dan bisa kembali ke tanah air, tidak ada jamaah yang meninggal dunia,” kata Wawan Setiawan, Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Sukabumi. Sekretariat Daerah, Jumat (12/07).
Wawan menuturkan, proyek selanjutnya membawa pulang rombongan proyek berjumlah 50 orang untuk tiba di Sukabumi pada Senin malam (15/7).
Kedatangan jamaah haji ke Bekasi diperkirakan pukul 18.30 WIB, dan akan menuju Pusbangdai Cikembar hingga pukul 22.30 WIB. Menurut keterangan pimpinan haji dan petugas haji tidak ada yang salah, kata Wawan.
Baca juga: Mayoritas jemaah haji di wilayah Sukabumi berstatus SD dan ibu rumah tangga
“Kita bersyukur Panitia Keberangkatan Haji wilayah Sukabumi, pemisahan dan kepulangan rombongan 40 dan 50 masih berlangsung, alhamdulillah. lanjutnya.
Wawan mengucapkan rasa syukurnya karena terdapat kesalahan dalam kegiatan haji tahun 2024, Wawan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berhasil menyelesaikan seluruh tugas rukun Islam yang ke 5.
“Harapannya ke depan kita bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi. Kita semua panitia terus menjaga persatuan dan kesatuan guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh jamaah haji Kabupaten Sukabumi.” dia selesai berbicara.
Baca juga: 440 Jamaah Sukabumi Sudah Tiba di Indonesia
Ditemui di Balai Haji Cikembar, salah satu jemaah tertua, Saepudin asal Ujunggenteng mengaku rela mengantri selama 10 tahun dan namanya masuk dalam daftar keluar haji 2024.
“Alhamdulillah hajinya bagus sekali, di Arafah, Mina, Mekkah, Madinah banyak makanan dan kesehatan. Tempat menginap dan tidurnya sangat bagus,” kata Saepudin.(* )