Taturmetiia.id – Setelah dua jam, ia benar -benar tertutup, itu dapat menyebabkan Bagbagan -kiaradua.
Baca Juga : Peran Generasi Muda Dalam Pembangunan Nasional Indonesia
Sebelumnya, di Kamar Golo, di distrik Simaan, di distrik Simaan, Sukabumi, pukul 21:30 WIC, Senin (01/01/2025)
Lapangan karena hujan lebat dengan intensitas tinggi yang dipengaruhi sore ini.
Baca Juga: Area Cimapag Ladang di Jalan Menuju Bagbagan Kiaradua, Kendaraan Tidak Bisa Lewat
“Sebelum kami berharap situasinya benar -benar aman untuk mengevakuasi bahan Java Barat, mengatakan, dalam ruang jarak, pada 00.00 Wibid, (01/14).
Lapf nasional adalah alat berat yang telah dipindahkan oleh jalan akses yang telah dihapus dari kedua aturan.
“Alhamdulillah, kendaraan itu dibuka,” kata Dendi, seorang dendi, seorang pengemudi desa, yang sudah menggunakan lalu lintas.
Baca juga: Bejad! Bapak Biologi Biologi di Sukabumi adalah alasan untuk tidak dapat mendukung tuntutan biologis
Baca Juga : Mayat Wanita di Perkebunan Teh Cianjur Dipastikan Korban Pembunuhan dan Rudapaksa
Lampu lalu lintas yang panjang mulai digulung setelah mayat jalan memiliki banyak bahan kasar yang membuat jalan menuju jalan.
Pada 00.00 WIC malam ini, di Bagbagan – Kiaradua tidak berlari.
Baca dalam waktu yang sama: 5 gunung berapi yang memusatkan perhatian pada pengelolaan 3 yang merupakan aktivitas tinggi
“Kendaraan dapat melewati perubahan, sistem terbuka, dan aktivitas publik masih mengevakuasi bahan pemisahan yang tersisa,” Dendi. (*)
