TATATIA.ID – Suasana emosional mencakup markas para wanita wanita Korea Selatan, Daejeon Jung Kw Lakang Red Sparks, ketika mereka dipaksa untuk melepaskan salah satu pemain utama, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali ke Indonesia.
Air mata Haru terlihat jelas di depan kepala pelatih merah Ko Hee-jin, sementara mereka meraih perpisahan dengan pilar Megawati Jember.
Baca juga: Penting! Aturan inspeksi inspeksi dengan bumn 2025 yang harus diketahui peserta
“Ada banyak pemain hebat di luar sana, tetapi Megawati adalah sosok yang langka. Tidak hanya baik di lapangan, kehadirannya memberi tim energi yang positif dan positif,” kata Ko Hee-jin secara emosional.
Mega, yang dikenal sebagai “Megatron” oleh para penggemar Korea Selatan, adalah bagian penting dari tim Red Sparks selama musim voli Korea (V-League) 2024/2025.
BACA JUGA: Alasan di balik keputusan Megawati tidak memperpanjang kontrak dengan Sparks Merah
Penampakannya yang luar biasa di lapangan, dengan UKM yang kuat dan semangat tempur yang tinggi, berhasil membawa percikan merah untuk mendapatkan hasil yang cukup dan mencuri hati penggemar bola voli di ginseng.
Kembalinya mega ke Indonesia sementara kontraknya dengan Sparks Red berakhir.
Momen pemisahan emosional ini direkam dalam beberapa video dan foto yang beredar di media sosial.
Baca juga: Ahmad Dhani Sindir Ariel Noah, tentang Royalties
Jelas bahwa hubungan antara mega dan red sparks dan staf pelatih.