Tettermedia Dot ID – Sejumlah bangunan dan stan yang cacat dipukul oleh angin kencang dan gelombang tinggi yang bertabrakan di desa Condong, Jungjanging, County Sarkup, Skabumi Rajans, Jawa Barat.
Pada hari Kamis (06/02/2025), ketika ombak tiba di daerah pesisir, angin kencang juga menabrak beberapa perahu nelayan yang ditekuk.
Asp Jack, ketua pilar nelayan yang sukses, mengatakan, gelombang tinggi (gelombang tinggi) menyebar di sisi jalan.
BACA JUGA: Gempa 6.2 terakhir di daerah India Okian India
“Itu terjadi kemarin pada angin kencang dan ombak yang kuat. Ada empat rumah warga yang mengalami kerusakan berat, ombak jatuh dan atapnya terluka.”
Tidak hanya bangunan perumahan, gelombang tinggi juga menyebabkan kerusakan parah pada beberapa kapal.
Dia menambahkan, “Ada 5 unit untuk perahu nelayan yang rusak parah. Masalahnya sedang.”
Baca juga: Penyebab Cosper Tropis yang Mempengaruhi Beberapa Bidang Jawa Barat
Sebagai hasil dari acara tersebut, banyak nelayan saat ini berkecil hati dari laut.
Asp Jacka berkata, “Sekitar 80 % nelayan tidak memasuki laut, meskipun hari ini cuaca terlihat lebih baik, tetapi ada orang -orang yang pergi ke laut.”
Sementara itu, BMG Bandong telah menerbitkan informasi tentang keberadaan siklus tropis Talia, yang ditemukan mayoritas suasana hati di Samudra Hindia Tengah di Samudra Selatan India dengan 65 mph atau 120 mph.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim yang Mungkin Di Berbagai Daerah, BMKG Temukan 3 Biji Badai Tropis
Dengan barat Indonesia, kecepatan maksimum badai tropis badai tropis berkurang di hari mendatang.
Dalam situasi ini, Indonesia, ada efek tidak langsung pada cuaca dan air regional, termasuk peningkatan kecepatan angin di daerah Jawa Barat dan kenaikan ketinggian gelombang di perairan selatan Jawa barat. (*)