Tatamerie.id – Menteri Sosial Saiful Yusuf Review tentang kelas mengambang dan lama di Logi Village, District Simpenan, Sukobumi, Kamis (12.12.2024).
Dalam perjalanannya, SOS, bernama Lobba, Nas Ipoul, memberikan bantuan sosial dan kompensasi untuk 10 ahli waris yang meninggal dalam bencana yang melanda Sukobumi beberapa waktu lalu.
“Kami semua berduka. Ada kerabat, ayah, istri, istri yang meninggal karena tanah longsor yang terjadi di daerah ini. Kami berbicara sangat sedih,” kata Gus Epul, Kamis (12/12).
Baca juga: Sukabumi tidak hujan, modifikasi cuaca di daerah yang terpengaruh
GUS IPUL menetapkan bahwa dalam bencana spontan, yang muncul di 39 substrat di Kabupaten Sukobumi, Kementerian Urusan Sosial, BNPB dan Pemerintah Diri setempat, kebutuhan penduduk yang terkena dampak menyiapkan kebutuhan penduduk yang terkena dampak.
“Jika ini tidak cukup, beri tahu Tuhan jika Anda membutuhkan sesuatu, pakaian, selimut, sehingga dapat disajikan karena itu adalah tugas pemerintah,” katanya.
Secara simbolis, GUS IPUL memberikan bantuan segera kepada penduduk yang terkena dampak, serta rincian Kementerian Bantuan Sosial, yang terdiri dari kompensasi untuk ahli waris kepada 10 korban bencana alam, 10 paket ibadah, 250 paket makanan, bantuan reaksi darurat, dan 200 UHT.
Baca Juga: Perbarui Dampaknya
Kementerian Kompensasi Urusan Sosial disediakan oleh 10 ahli waris korban bencana alam di setiap RP. 15 juta.
Gus Epul yakin bahwa rumah -rumah penduduk yang menderita kerusakan memperkenalkan data, kemudian pemerintah membantu sesuai dengan skala tugas yang relevan.
Juga, baca: Pada Malam Natal dan Tahun Baru 2025, Brie menyiapkan uang tunai 24,6 triliun. Rupee
Dari Kementerian Urusan Sosial, bantuan hingga perlakuan terhadap para korban epidemi banjir dan tanah longsor di Sukobumi Regery pada tahun 2024 biaya 981 570.000 rp. (*)