Tatarmedia.ID adalah Kementerian Komunikasi Luar Negeri (Urusan Luar Negeri) di Amerika Serikat (PBB) membuka beberapa elemen Forum PBB (PBB) dalam kampanye “Papua-Hall”.
Read More : Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Soroti Kasus Tewasnya Samson
Sebelumnya, video menunjukkan bahwa “papua-maluku gratis” secara tradisional mengangkat kata-kata yang secara tradisional meningkatkan langka tradisional.
Dia membahas forum Forum Permanen PBB (UNDFFFIIII) sehubungan dengan Hak Asasi Manusia.
Baca Juga: Koresponden Ryan Promo Ahmed Day untuk Investigasi Kriminal dan Kasus MKD DP
Menurut Roy Soemirath, pria yang baru-baru ini mengatakan bahwa orang itu mengatakan, orang yang membaca “Papua gratis” dan “Free-Maluku” dan “bebas tanpa aukular”.
Roy menjelaskan bahwa beberapa orang dari PBB bekerja dengan tujuan mengatur forum.
“Memang, pengguna memiliki keberadaan forum, forum bekerja di forum,” kata kantor REW Indonesia, Jakarta, Jumat (25.05.2025).
BACA: Menteri Dagang Ri-Arab Saudi Gari Transon, untuk meringankan jejak awal Trump
Roy Forum ditukar dengan anggota PBB oleh negara -negara oleh negara.
Read More : Aksi Wanita Diduga Akan Loncat dari Jembatan Cicatih Warungkiara Berhasil Digagalkan
Adapun peristiwa itu, Roy mengatakan banyak daun kertas membutuhkan keamanan manusia.
“PBB menerimanya segera,” katanya, “katanya.
BACA DAN BACA: Perang Dagang Amerika VS Chinese Hate Benci, Australia menyangkal Trump
“Juga, mereka ditangkap di PBB,” kata Roy.
Sisi komunikasi terakhir, terakhir, Indonesia (yang terakhir membuka forum PBB datang ke sebuah forum dengan organisasi publik atau bendera organisasi publik.
