Kisah Haru Pelajar Sukabumi Korban Bencana Banjir dan Longsor Sukabumi, Tetap Semangat Jalani Ujian Meski Kehilangan Rumah

 

Read More : Kondisi Terkini Tebing Longsor Terjang Rumah di Simpenan Sukabumi Anak 10 Tahun Meninggal Dunia

TATARMEDIA.ID – Banjir banjir, daerah, wilayah, negara -negara negara dan pergerakan negara, yang menyerang daerah -daerah di Skabumi Regene, termasuk siswa.

Sebagai bentuk kantor pendidikan (KCD), distribusi provinsi JACD Barat (KCD), sekolah menengah dan Tegalbuias Surade, terkejut dengan wilayah Palabuhanratu.

Salah satu penerima Novika Ciptta, siswa XII dari Smnis 1 Tegal Booul berbagi kisah Haru.

Warga desa Simscia, distrik Simberjaya, Distrik Bileist Begal, memberi tahu saya banjir flash pada hari Rabu (4/12) menghancurkan rumah dan peralatan mereka.

Juga baca: Kondisi terakhir Jalancapa Barra Rara Rama Rara Rama Raraa – Karadua Setelah mereka dimakamkan oleh tanah yang mengubur banyak rintangan

Novika berkata, “Rumahku dipasang 1,5 meter karena banjir Siko, termasuk, termasuk”

Novika telah menunjukkan ketika bencana mereka dan teman -teman mereka sedang melakukan ujian sekolah di sekolah. Aktivasi tangga selama 4 hari selama 4 hari sebelum ujian tambahan adalah jadwal akhir.

“Alhamdulillale Saya menerima pengiriman sekolah dari sekolah PTP dan sukarelawan tinggal bersama kerabat di daerah itu, Surade.”

Read More : AVIELLE NEWS Tabrakan Beruntun di Jalur Bagbagan – Kiaradua Pengendara Motor Meninggal Dunia di Lokasi Kejadian

Baca juga: Pincing Christmas 2024 Apindo Skabumi Skabumi Rogy Skabumi Gugy Sambumi Natb Tunai Biaya Tunai

Hal serupa datang dari Dynia, seorang siswa Sman 1 Simpamenan, seorang korban pendaratan. Dia menyatakan terima kasih karena semua anggota keluarganya selamat dari enam orang, meskipun rumahnya rusak.

“Ketika pendaratan kurang pada hari Rabu (4/12), karena kami pergi untuk menyelamatkan kami karena tidak. Tidak ada waktu. Pada usia 11. Pada saat 11. Tidak ada waktu. Pada saat 11. Tidak ada waktu. Pada 11. Pada tanggal 11 kalinya.

Baca juga bahwa: obat besar Ballarimi, Datam Memi 0622 Sukabumi Online, Kolonel Kav Andhi Ardana memberikan dukungan moral

Saat ini, ia dan keluarganya tinggal di rumah tetangga sambil menunggu hiking berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *