avielletech.com – Wilayah Halmahera Selatan bagian utara, Maluku Utara dilanda gempa tektonik berkekuatan 5,6 skala Richter pada Senin (21 Oktober 2024) pukul 10:24:17 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa yang terjadi telah memperbarui parameter dengan magnitudo 5,83.
Episentrum gempa berada pada koordinat 1,09° LS dan 127,34° BT. Pusat gempa berada di laut pada jarak 7 km sebelah utara Obi Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada kedalaman 11 km.
Baca Juga: Data Peristiwa Longitudinal BMKG Kawasan Sesar Garsela merupakan zona gempa teraktif di Pulau Jawa
“Jika kita memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, maka gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas di daerah tersebut,” Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Senin (10). /21 ).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini mempunyai pergerakan ke bawah (sesar normal).
Gempa ini dirasakan di kota Labuha dan Obi dengan intensitas III-IV MMI.
Baca Juga: Gempa dangkal Garut, Jawa Barat
Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Hasil model menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Sekitar pukul 10.45 WIB, hasil pantauan BMKG menunjukkan adanya 3 after depth dengan magnitudo terbesar M4.6, jelas Daryono.
Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, agar tidak membuat pernyataan yang tidak dapat dibenarkan oleh fakta.
Baca Juga: Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato, Gorontalo, 4 Orang Meninggal
Hindari bangunan yang robek atau rusak akibat gempa. Sebelum pulang, periksa dan pastikan bahwa rumah yang Anda tempati tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat gempa yang mengancam kestabilan rumah.(*).