Tataardia.id – Polisi Metro Jakarta Tengah mengatakan bahwa asal senjata api mungkin milik pengacara (31).
Sebelumnya, ia memiliki tiga senjata di dalam mobil setelah mobil bergabung dengan kasus -kasus acak yang melibatkan transportasi umum di Sennen, Jakarta Tengah, Jakarta Tengah, beberapa hari yang lalu.
Akbap Muhammad Fiddaus, kepala Survei Kriminal Polisi Metro Jakarta, mengatakan: Polisi menemukan 3 senjata dengan harga yang berbeda, berdasarkan penyelidikan S.
Baca Juga: Pengacara Menahan Narkoba oleh Polisi
Firdaus telah memanggil 3 jenis senjata yang mungkin menang, yaitu kaliber Makarov 7.65mm, Airsoft Gun dan Long Thigh Guns.
“Hasil terdakwa menerima hadiah awal berkaliber 7,65mm,” kata Majarta Metro-Headquarter pada hari Senin (05/28/2025).
Adapun senjata tipe senjata airsoft, yang diklaim terdakwa membelinya tiga juta rupee.
Baca Juga: Akun Edediative, Bassist Yuke Dewwa 19 Apakah Anda Pukul?
Airsoft Gun dibeli pada 2015 di pusat perbelanjaan, di pusat perbelanjaan skrip.
“Kemudian mereka menemukan senjata airsoft dari toko -toko pada tahun 2015, di pusat perbelanjaan Senai, ada 3 juta rupee,” kata Firdaus.
Pada saat yang sama, Firmaus menjelaskan bahwa terdakwa mengklaim bahwa pada tahun 2016 ia membeli senjata panjang dari salah satu toko senapan di Passar Baru, Jakarta Tengah, Jakarta Tengah, Jakarta Tengah, 2016.
Baca juga: Hari Buruh termasuk hari libur nasional? Periksa daftar lengkap tanggal merah 2025 di sini!
“Untuk jenis senjata api dari paha panjang, yang dibeli di Sus Susconry’s Awal Sreator S, Pasar Jakarta Tengah pada tahun 2016,” katanya.