TataMetia.ID – Gempa bumi tektonik dengan besarnya 6.2 mengejutkan Pantai Laut Ekuador pada pukul 18:44:54 WIB, Jumat (04/25/2025).
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berada di koordinat 1,08 ° dari garis lintang utara 79,47 ° Barat panjang hingga kedalaman 34 km.
“Dari lokasi gempa dan kedalaman hypocenter, gempa bumi yang terjadi adalah gempa bumi yang dangkal karena kegiatan subduksi plak Nazca,” kata Gempabumi dan Tsunami Bmkg, direktur Daryono dalam pernyataannya pada hari Jumat (25/04).
Baca Juga: Gempa Bumi Terakhir M5.6 Shakes Sukabumi dan beberapa daerah di Jawa Barat
Hasil analisis mekanisme asal menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki tanda dorongan.
“Pemodelan peta -shake menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki intensitas untuk VII MMI,” kata Daryono.
Untuk menunjukkan intensitas VII MMI, ia berpotensi menyebabkan kerusakan kecil pada rumah -rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Baca Juga: Letusan Gunung Gede menjadikannya saat ini adalah faktanya
Di gedung -gedung yang konstruksinya tidak bagus, bahkan retakan yang hancur, perapian rusak.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak memiliki tsunami dan gempa bumi tidak mempengaruhi kegempaan di Indonesia.
“Sampai Jumat, 25 April 2025, pukul 20:30 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan aktivitas apa pun nanti,” kata Daryono.
Baca juga: Perang dagang Amerika vs Perang Dagang Tiongkok yang Mengembuk, Australia Menolak Trump
Direkomendasikan agar masyarakat tetap tenang dan tidak dipengaruhi oleh masalah yang tidak dapat diperhitungkan. (*)