TaterMedia.ID – Nelayan dari Kabupaten yang Diharapkan dilaporkan telah tenggelam dalam air ekspektasi.
Sankal jatuh ke laut ketika troll ditemukan pada hari pencarian tim SAR empat hari.
Kepala kantor Saree Madan Fiss Harry Martica mengatakan bahwa mayat pasir ditemukan sekitar 10,50 WIB (2/16/2025).
Baca juga: Prancis asing jatuh dalam patah tulang gelap dalam kedalaman 8 meter.
Mayat korban ditemukan hingga 12 mil laut (NM) di utara lokasi awal yang jatuh ke laut.
Harry berkata, “Tubuh korban melarikan diri dan mencapai Fanton, Pierre mengharapkan 12,50 WIB, kemudian diberikan kepada keluarga segera.”
Harry menjelaskan bahwa pada hari Kamis (02/13) pada pukul 07.00 WIB, korban dan ketiga temannya pergi ke laut dan korban ditemukan jatuh ketika korban siap membangun troll.
Baca Juga: 333 unit rumah penduduk dikeringkan di Muara Annim
“Teman korban mencoba menemukan hasil nol dan melaporkan harapan dan bantuan Tanjung Balai,” kata Harry lebih lanjut.
Operasi pencarian dilakukan dengan menyesuaikan di sekitar lokasi. Tim SAR UGA telah menciptakan pelayaran untuk setiap nelayan yang melewati air atau beroperasi jika tim diinformasikan di lapangan.
Baca juga: Jumping Woman’s Tasks tentang Pahlawan Anggota Polisi Iman Faith Sisocon Sianjur Bridge
“Pencarian juga terlibat dalam nelayan menggunakan perahu kayu untuk memperluas area pencarian.” Dia lulus. (*)