avielletech.com – Hujan deras pada Jumat (18 Oktober) menyebabkan banjir di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Banjir tersebut merendam sedikitnya 8 desa di Desa Susuk dengan ketinggian air 1 hingga 1,5 meter.
Selain hujan, banjir juga disebabkan oleh limpasan sungai Sekayu dan Tayan yang melewati pemukiman warga Desa Sosuk.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Manusia Erupsi Banjir Lava Sampai ke Pemukiman Warga
Dampak banjir sangat besar, 1.531 KK atau sekitar 4.575 jiwa terpaksa mengungsi, kata Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Mehri, Minggu (20 Oktober 2024).
Selain pemukiman warga yang terendam, banjir juga berdampak pada empat sekolah dasar dan beberapa fasilitas kesehatan sehingga mengganggu layanan vital warga sekitar.
“Jalan utama sepanjang 1,5 km dulunya terendam air, namun kini sudah surut dan memungkinkan untuk dilalui kembali.
Baca juga: Banjir di Binjai, Rumah 461 Warga Terendam Air
Namun banyak warga yang tetap mengandalkan posko siaga karena khawatir akan kemungkinan terjadinya banjir, jelas Mohri.
Kemungkinan terjadinya banjir berikutnya memerlukan perhatian dan pengolahan lebih dari pemerintah setempat untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Saat ini tim gabungan BPBD Kabupaten Sanggau sedang melakukan pengawasan, evakuasi, dan pengawasan di lapangan.
Baca juga: Rob Sil mencetak 295 home run di Madan
Anggota KKR BPBD masih bertugas membantu warga terdampak.
“Tempat pengungsian tersebar di beberapa tempat, pengurus desa ada sekitar 30 orang, termasuk lansia dan ibu-ibu dengan anak kecil. Sementara di desa rentetan ada dua tenda ukuran 4×4 yang berkapasitas 22 orang. rakyat. Rumah kepala desa juga dijadikan tempat pengungsian, berkapasitas 30 orang, sebagian warga masih bertahan di tingkat bangunan rumah atau di lantai atas rumahnya. Mohri menjelaskan.