avielletech.com – Tim SAR gabungan menemukan dan mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Sungai Cipelang di perbatasan Kabupaten Sukabumi, Kota Jawa Barat, pada Sabtu (16/11/2024).
Sebelumnya diberitakan, lansia Aas (L/72 tahun) warga Pasar SATU RT 04/ RW 18, Desa/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, dilaporkan hilang di Sungai Cipelang pada Kamis (14/11).
Operasi pencarian korban tenggelam akhirnya membuahkan hasil di hari ketiga, Koordinator Pos Basarna Sukabumi Suryo Adianto menjelaskan kepada media bahwa tim SAR dalam operasi pencarian dibagi menjadi 3 SRU (Unit Pencarian).
Baca juga; Operasi SAR pencarian korban tenggelam di Sungai Cipelang, Sukabumi
Suryo Adianto melanjutkan, SRU melakukan pencarian di darat sejauh 2 km dari lokasi awal korban dikabarkan terjatuh ke Sungai Cipelang.
Sementara SRU II melakukan pencarian dengan menyeberangi Sungai Cipelang menggunakan rakit sejauh 15 km menuju kawasan Padabeunghar.
Tak hanya survei daratan dan perairan, menurut Suryo, SRU III melakukan survei udara menggunakan drone dengan radius 400 meter di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga; Reaksi PBB atas pembunuhan perempuan Batak yang jenazahnya dibuang ke Sungai Cipelang, Sukabumi
Sekadar informasi, aliran Sungai Cipelang kemudian menyatu dengan aliran Sungai Cimandiri.
Tim SAR gabungan menemukan korban 7 km dari lokasi kejadian semula, selanjutnya korban diserahkan ke komando utama, kata Koordinator Posko Basarna Sukabumi Suryo Adianto, Sabtu (16/11).
Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan tertelungkup, tertancap di bebatuan Sungai Cimandiri dengan jarak 7 km dari lokasi kejadian, lanjutnya.
Baca juga; Jenazah perempuan di sungai Cipelang, Sukabumi, bergabung dengan Pemuda Batak menjaga pembunuhan tersebut
Jenazah korban lansia berusia 72 tahun itu kemudian dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH. Setelah jenazah korban ditemukan, operasi SAR ini ditutup.
Selanjutnya korban RSUD R Syamsudin SH di Kota Sukabumi dalam keadaan kosong, tutupnya.