Tidak Hanya Suling, Ini 5 Alat Musik Tradisional Sunda yang Harus Diketahui

avielletech.com – Kebudayaan Sunda memang kaya akan sejarah. Namun siapa sangka budaya ini meninggalkan banyak alat musik tradisional yang mampu menghasilkan suara yang merdu dan jenaka.

Di bawah ini adalah beberapa alat musik tradisional Sunda yang mempunyai keunikan tersendiri dari segi bentuk, bahan dan cara memainkannya. Tentunya masing-masing alat musik tersebut mengandung filosofi dan makna yang mendalam bagi masyarakat Sunda. 

Selain itu, daftar di bawah ini juga berperan penting dalam melestarikan budaya dan tradisi Sudan. Nah, apakah Anda tertarik dengan alat musik tradisional lima dawai tersebut? Lanjutkan membaca sampai akhir.

Baca juga: Sempat Favorit Wisatawan di Sukabumi, Ini Jawaban Gunung Sunda Sukabumi dengan Dibukanya Kembali Angklung

Siapa yang tidak kenal angklung? Alat musik khas Sudan ini menjadi terkenal di dunia. Angklung yang terbuat dari bambu mengeluarkan suara yang merdu bila digoyang. Cara memainkannya pun unik, yakni. dengan menggoyangkan tabung bambu dengan ujung bambu. 

Angklung sering digunakan dalam berbagai acara, mulai dari upacara adat hingga pertunjukan musik modern. Kakapi / Veena

Kekapi merupakan alat musik petik khas Sunda yang terbuat dari kayu. Bentuknya seperti gitar, tetapi lebih kecil dan senarnya lebih banyak. Veena dimainkan berpasangan, yaitu veena ibu dan veena anak. 

Suara kecapi yang lembut dan merdu kerap mengiringi lagu-lagu Sunda.

Baca juga: Go Green Go International, ekonomi bambu kreatif terbaik asal Sukabumi di Kalung, Jawa Barat

Kalung terbuat dari bambu yang dipotong dengan berbagai ukuran. Alat musik ini mengeluarkan bunyi berderak bila dipukul dengan alat pemukul. Calung sering dimainkan bersamaan dengan angklung untuk memberikan ritme yang lebih penuh.

Korinding

Karinding merupakan alat musik unik yang dimainkan dengan cara menggetarkan lidah. Alat musik ini terbuat dari pelat tipis dari logam atau bambu yang dirangkai dalam sebuah bingkai. 

Suara khas karing sering dijadikan pengiring lagu Sunda.

Baca juga: Fenomena Kebisingan dari Dalam Gunung Gelendrang di Kawasan Lokasi Gunung Rompang Sukabumi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *