TATARMETIA.ID – Diduga hidup dalam masalah keluarga, seorang wanita berakhir dengan lompatan dengan lompatan dari Cisokan, Cihanjur, Jembatan Jawa Barat.
Untungnya, gerakan putus asa wanita itu, polisi regional Sukabumi dapat terganggu oleh bagian investigasi kriminal polisi Gergountung.
Gerakan Pahlawan Aipla Yadi Supprriadi, Kanit Rescred Gergittung, Desa Ciranggrahan, Desa Ciranggrahan, menyelamatkan seorang wanita yang melakukan bunuh diri di desa Ciranjang Cianjur, 11.55 di desa Wib (2/16/2025).
Juga, baca: post-semperat di Ciletuh Geopark, selidiki Pulau Pulau Mandra dan horor di Pulau Kunti
Kronologi insiden itu, Aipda Yadi, mendengar teriakan warga, meminta bantuan ketika dia melintasi jembatan Cisanli.
Penduduk setempat kemudian melihat seorang wanita memanjat jembatan kayu dan melihat jembatan.
Aipla, yang melakukan situasi kritis, meninggalkan mobilnya segera, mengunjungi wanita itu dengan tenang dan meyakinkannya untuk mencegah niatnya yang putus asa.
Baca Juga: Alien Prancis jatuh di jurang hingga 8 meter di Karangasem Bali
“Aku nyaris berkata perlahan dan lembut, aku percaya tidak akan pindah. Terima kasih Tuhan, dia akhirnya ingin turun dan menyelamatkan,” kata Yadi, Minggu (02/02).
Setelah wanita itu berhasil menenangkan, Yadi membawanya ke jembatan dan meminta alasan tindakan putus asa wanita itu.
“Dia hidup dengan percaya diri, keluarga wanita, termasuk dia dan ibunya, dan suaminya yang bermain dengan ibunya,” katanya.
Baca juga: dicuri
“Dia bertanya pada dirinya sendiri atau tidak, belum. Akhirnya, saya memberi 50 ribu untuk mendapatkan makanan,” katanya.