TatarMedia.ID – Pemusnahan Search and Rescue System (CSSR/SAR) dengan melibatkan relawan bencana Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga : AVIELLE TECH Ayep Zaki dan Bobby Maulana Nonton Film di Bioskop Moviplex Sukabumi Bareng Kaula Muda
Pelatihan CSSR ini dilaksanakan di Sekretariat Siaga Bencana (TAJANA) Kota Sukabumi, Jalan Siaul Pasir, Kecamatan Sekul, selama dua hari mulai Sabtu hingga Minggu (27/10/2024).
Presiden Sehati Gerak Bersama Andrey Kurniawan menyatakan, wilayah Sukabumi dan Kabupaten berpotensi menjadi wilayah rawan bencana gempa bumi karena banyak sesar di Sukabumi.
Baca juga: Data Seismik Jangka Panjang BMKG Zona Sesar Garsila merupakan kawasan seismik paling aktif di Pulau Jawa.
“Di darat ada Cimandiri, Cipamingkis Fol, dan di laut Megathrust,” kata Andrey usai pelatihan CSSR, Minggu (27/10).
Gempa bumi juga mempunyai kekuatan untuk menimbulkan kerusakan, dan guncangan yang besar dapat menimbulkan tsunami, kata aktivis kemanusiaan yang bekerja di beberapa daerah di Indonesia.
Sukabumi sejak awal sudah memiliki rencana komprehensif dalam menghadapi bencana gempa, lanjut Andrey. Selain langkah mitigasi bencana, kami juga menyiapkan sumber daya manusia dan dukungan pengalaman.
Baca juga: Jelaskan Kemungkinan Gempa di Selat Sunda dan Mentawai – Megawilayah Siberut
Kerajaan Sukabumi mempunyai wilayah terluas di Pulau Jawa dan Bali. Saat ini Sukabumi menjadi pusat kota.
Baca Juga : 5 Tips Memulai Karir Sebagai Koki Handal yang Harus Diketahui Pemula
Kedua kawasan ini memiliki bangunan yang berbeda, selain rumah, hunian, gedung perkantoran, pasar, supermarket, dan hotel bertingkat.
“Selama dua hari ini, kami berkesempatan untuk berlatih terlebih dahulu bagaimana pendekatan operasi pencarian dan penyelamatan para korban di gedung-gedung yang runtuh akibat bencana tersebut.
Baca Juga: Ancaman Sesar Besar Sumatera dan Tsunami, BMKG: Sesar Besar Sumatera di Dunia Tidak Menyebabkan Tsunami
“Sebelumnya kami telah diberikan gagasan dalam beberapa pertemuan Zoom, dan pelatihan bersama ini akan dilanjutkan pada November mendatang,” kata Andrei.
Ia mengatakan, latihan bersama CSSR akan dilanjutkan secara bertahap. Setelah selesai latihan bersama kelompok pertama, dilanjutkan dengan kelompok berikutnya.
