Tatarmedia.
Banjir banjir dalam tiga kelompok Minggu (11/23) di pagi hari sekitar pukul 01.00 WIB kemarin.
Direktur dan komunikasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan kata -katanya, seseorang terkejut bahwa ia diumumkan oleh korban tim Sarn Ihunt.
Baca juga: Perbarui Kuil Kuil di Sukaraja Sextoabumi Irt dari Ciajur Dead
“Kematian sebuah kelompok ditransfer ke grup flash dari banjir flash,” katanya.
Lokasi banjir yang terkandung dengan Guguary, Nagara Sangik di distrik Pangkalan Koto.
“Sekitar 8 rumah rusak oleh banjir pohon. Bagian ambulans desa terjadi.
BACA JUGA: RWANDAN WANITA BEEDOLIST YANG DITEMUKAN MATI DI SUNGAI
Badan Manajemen Bencana Regional (BPBD) di Lima Lih Puluh Kota dan sebuah kelompok bersama yang pindah ke masyarakat untuk mendistribusikan contoh dan mencari korban.
“Para pemimpin masih mempersiapkan. Berdasarkan BMKG, itu masuk akal sehingga dia dapat terus hidup hari ini.”
Kelompok umum hal -hal dalam otoritas dasar telah membuat peralatan dibersihkan oleh sungai dan sungai Sungai Lammasi.
Baca dan: Putaran Rumah di Purwerejo 3 -reverated 1 masih sedang berburu
Badan Manajemen Masalah Nasional untuk Lima Puluh Kotagedwe diatur oleh kapasitas terakhir. Perusahaan diharuskan untuk sementara dan tidak bertindak di sungai untuk melindungi potensi pertama.
GNPB dan meminta orang yang tinggal di pegunungan pegunungan untuk menentukan kapasitas. Jika banyak agresivitas lebih dari satu jam, warga diminta untuk memindahkan ruang yang aman. (*)