Tatarmedia.
Abdul Muhari, Kepala Data, Pusat Informasi Bencana dan Komunikasi di BNPB, mengatakan, “Rabu, BNPB memantau ketinggian air di desa Dadyucolots, berikutnya.
“Tapi banjir masih dipantau 20-70 cm.
Baca Juga: BMKG menginstal periode pasokan tsunami terbaru
Dampak banjir 3.275 keluarga atau 7.298 orang di patung desa. Faktanya 233 orang masih bergerak, dengan perincian 183 desa Citeureup dan 50 orang.
Pasca pengungsi di distrik Dadyupolot, bersama dengan penyerahan desa Deuhkolot, serta 3 poin di Citeundup Gill, seperti masjid N-N-N-N-N-N-N-N-N-N-N-N-N-Noof.
Laporan ini diambil lebih dari 1.600 rumah yang terkena dampak banjir. 3 rumah sangat rusak karena erosi aliran air, sementara memiliki berbagai fitur ibadah 17 unit, 5 fasilitas pendidikan.
Baca Juga: Gempabumi Magnitude
Menanggapi banjir di daerah tersebut, BPBD, bersama dengan lembaga lain, telah menanggapi tanggapan darurat bencana.
Personil masih terjaga dan membantu warga atau pengungsi yang terkena dampak.
“Banjir di 4 desa terjadi pada hari Selasa (25/2) setelah curah hujan, yang meluap debit rokok dan debit citarum dan citisum.” Dijelaskan kepada Muhari.
Baca Juga: Tidur di Saung, 2 warga negara yang terbunuh listrik di Kertajaya
BNPB menuntut pemerintah dan masyarakat setempat untuk berhati -hati dan hati -hati. Selama dua hari berikutnya, wilayah Jawa Barat masih merupakan kesempatan untuk hujan dengan intensitas sedang.
Tempat tinggal dapat bersiap untuk mempersiapkan diri untuk mempersiapkan diri dan tas tanda bencana, kemudian di kamp pengungsi setidaknya tiga hari. ,