avielletech.com – Luar biasa keistimewaan dan keunikan objek Geowisata Batu Bobat di Desa Similang, Desa Makar Mukti, Kecamatan Walaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Relief-relief kuno yang ada di kawasan objek wisata ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Nama Labut berasal dari garis-garis pada dinding batu di kawasan ini yang terlihat seperti diukir dari mesin bubut.
Baca juga: Fasilitas Megah Dibangun di Pantai Minajaya, Salah Satunya Panggung Pertunjukan Pelengkap Geopark Ciletuh Palabuhanratu
Secara geologis, Batu Bubut merupakan batuan vulkanik yang terbentuk di bawah permukaan laut 20 juta tahun yang lalu.
Goresan sebenarnya adalah lapisan antara batuan padat dan tipis.
Di kawasan ini, batu-batu lentur tersusun secara alami, dan pecahan-pecahan batuannya terpisah satu sama lain sehingga menciptakan ruang seperti labirin.
Baca Juga: Konsep Geopark Ciletuh Sukabumi Masa Depan
Situs batuan purba ini termasuk dalam kawasan taman bumi Geopark Ciletuh.
Potongan batu unik ini ditata apik seperti labirin di atas lahan seluas 10 hektar.
Destinasi wisata batu kuno ini bernama Kawasan Geowisata Batu Bubut yang diresmikan pada Agustus 2020 oleh Bupati Sukabumi Marwan Bath.
Baca Juga: Menjelajahi Wisata di Bumi Park, Geopark Ciletuh Palabuhanratu Apa Saja yang Ada di Sukabumi?
Bupati Sukabumi mengatakan, keunikan bebatuan di kawasan Geowisata Batu Bubut sungguh luar biasa. Situs batuan ini terletak di kawasan Geopark Ciletuh dan berpotensi untuk dijadikan objek wisata edukasi.