avielletech.com – Satu keluarga beranggotakan empat orang tewas tertimpa tanah longsor di wilayah tengah Aceh.
Baca Juga : Strategi Pembangunan Berkelanjutan Untuk Masa Depan Indonesia
Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, korban longsor berada di Desa Ramung Ara, Kecamatan Selala. .
Muhari mengatakan, Rabu (09/10): “Bencana cuaca basah menyebabkan meninggalnya satu keluarga beranggotakan 4 orang.”
Baca Juga: Operasi Pencarian 25 Korban Tertimbun Longsor di Tambang Ilegal Solok Telah Selesai
Muhari mengatakan polisi berhasil mengevakuasi jenazah keluarga korban pagi tadi.
Korban bapak dan ibu ditemukan pada pukul 07.30 WIB dan satu jam kemudian petugas gabungan menemukan kedua anak tersebut, kata Muhari.
Laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Aceh Tengah menyebutkan warga Desa Arul Gading dievakuasi ke pemukiman warga akibat longsor tersebut. Mereka untuk sementara berlindung di Meunasa Kampung Arul Gading.
Baca juga: Longsor di Mimika Papua, 7 Orang Meninggal
Daerah terdampak bencana adalah daerah pegunungan di Desa Ramung Ara dan Arul Gading di Kecamatan Selala, Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
Baca Juga : Pramono Anung : Pendatang Luar Kota Dipersilakan Masuk Jakarta Tapi Bukan Demi Bantuan Sosial Pemerintah
“Ambruknya rumah warga dan beberapa titik akses jalan tertimbun. GRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sedang melakukan pendataan di lapangan,” lanjut Muhari.
Menyikapi bencana tersebut pada Selasa (8/10) pukul 22.20 WIB, TRC BPBD Aceh Tengah diterjunkan ke wilayah terdampak.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Sorong, Cuaca Saat Ini Masih Relatif Rawan Bencana
Personel gabungan yang terlibat dalam operasi darurat tersebut antara lain BPBD, Basarnas, TNI/Polri, Pemerintahan Masyarakat, Desa, dan warga sekitar.
“Tidak hanya petugas yang mengevakuasi warga, alat berat juga dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menghalangi akses jalan menuju Desa Ramung Ara, dan juga dikerahkan alat ekskavator untuk mencari korban yang terjebak longsor.” kata Mukhari.
