TatarMedia.ID – Bendungan Playret di Kanal Banjir Barat (BKB) di Semarang, Jawa Tengah belakangan ini menjadi destinasi selancar.
Baca Juga : Air Terjun Sendang Gile, Oase Sejuk di Tengah Keindahan Alam Rinjani
Faktanya, dasar bendungan sangat licin sehingga banyak orang yang terjatuh sehingga berselancar atau surfing di tempat ini cukup berbahaya.
Dalam video yang viral, beberapa warga terjatuh dan kepalanya terbentur saat berselancar.
Baca juga: Wanita Pelaku Penipuan Online Internasional Ternyata Warga Kota Sukabumi
Diakui para pemain, penjaga bendungan terlalu terbebani sehingga membuat warga, terutama anak-anak, tidak bisa bermain di sana.
Bayu, salah satu petugas di Bendungan Playret, mengatakan ada dua area di kawasan tersebut, yakni area kegiatan bersama warga dan area khusus yang dilarang bermain di bendungan dan parit.
Operator Bendungan BKB Bayu berkata, “Hampir seminggu yang sibuk. Kami staf di sini tidak menyangka. (Bendungan BKB) bukan tempat wisata, banyak pembatasan yang diberlakukan.”
Baca juga: Fakta Sopir Ozol Maxim yang Diduga Meninggal di Tasikmalaya
Menurut Bayu, bahaya di Bendungan Pleret bisa sangat berbahaya, apalagi saat hujan di Kabupaten Semarang.
Baca Juga : Cari Tempat Bukber di Cianjur? Ini 3 Cafe yang Wajib Kamu Coba Saat Ramadan!
“Banjir bisa datang secara tiba-tiba dan ada perbedaan kedalaman di sekitar pintu air,” kata Bayu.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Kami telah menutup semua akses dan melakukan penguncian, namun orang-orang masih berdatangan dari wilayah umum. Banyak hal telah terjadi sejak virus ini menjadi viral dan sulit untuk mengatakannya.”
Baca juga: Viral Bocah di Mamuju Pakai Sandal Jepit di Hari Pertama Sekolah
Menurut Bayu, pada Minggu (14/7) seorang remaja nyaris lolos tenggelam di kedalaman dua meter.
“Ada yang hampir tenggelam kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Dia kaget karena tidak bisa berjalan. Beruntung dia berhasil mencapai tangga,” ujarnya.
