avielletech.com – Gunung Lewotobi Laki kembali meletus di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Senin (11/4/2024).
Badan Gunung Api (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Levotubi Laki dari Kelas III menjadi IV atau Siaga.
Perubahan posisi anak buah Gunung Lutobi ini terjadi pada pukul 24.00 WIB, Minggu (11/3/2024) malam tadi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengamati letusan pukul 23.57 tadi malam, durasi letusan 1.450 detik.
Berdasarkan laporan terkini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), jumlah korban tewas akibat letusan Gunung Lutobi Laki, Flores Timur bertambah menjadi 10 orang, Senin (4/11/2024), sebanyak enam orang. diidentifikasi oleh polisi
Baca Juga: Ekspansi bisnis melambat di Q4 2024, BRI: Perlu perkuat daya beli.
Pukul 10.20 WIB meninggal 10 orang, kata Kepala Data dan Pusat Data BNPB Abdul Mohari dalam siaran persnya, Senin (4/11/2024). Saat ini total korban, kata Abdul Mohari, berjumlah 10.295 orang yang tersebar di dua distrik yakni Walanggitan dan Il Bura.
BRI melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI Peduli, merespons bencana alam dan berupaya membantu mereka yang terkena dampak. Beragam bantuan diberikan berupa pembagian ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi dan sejenisnya.
Bantuan ini diberikan oleh Tim Relawan Bencana BRI Elang dan Tim BRIlian (Pegawai BRI) melalui Satuan Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka yang letaknya sangat dekat dengan lokasi bencana.
Baca Juga: Cybercrime BRI terus tingkatkan keamanannya, konsumen didorong untuk melakukannya
Terpisah, Wakil Direktur Jenderal BRI Catur Budi Harto mengatakan, langkah cepat pemberian bantuan kepada korban erupsi Gunung Lutobi Laki merupakan wujud kepedulian BRI terhadap masyarakat terdampak. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban mereka yang terkena dampak.
“Kami terus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat terdampak,” kata Cator Budi Harto.
BRI berkolaborasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan sinergi dalam memberikan bantuan kepada para korban dalam upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan setelah bahaya.
“Kami tegaskan BRI masih terus berupaya dan bergerak cepat memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat terdampak bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Indonesia,” jelas Kator.
Ketor menambahkan, saat ini layanan perbankan belum bisa diberikan di kawasan industri Boro, sehingga masyarakat diharapkan mendapatkan layanan dari cabang Talibora yang paling dekat dengan lokasi bencana. Masyarakat dapat menggunakan layanan perbankan melalui super app BRImo dan dapat dilakukan di perwakilan BRILink terdekat di lokasi yang aman.