avielletech.com – KPU Kabupaten Sukabumi memutuskan menggelar pesta demokrasi “Debat Publik” pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sukabumi pada 25 Oktober 2024.
Keputusan itu diambil KPU dalam rapat kerja persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Presiden Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Augusta Sukabumi, Rabu (23/10/2024).
Kelompok kerja pembahasan debat publik Pilkada 2024 diselenggarakan oleh pemerintah dan Asisten Kanwil Jamsostek Kabupaten Sukabumi. Panglima TNI/Polri; Bawaslu, Perangkat Daerah dan Lampiran LO 01 Iyos Somantri – Zainul dan calon LO hadir. 02 Asep Japar – Andreas co.
Baca Juga: KPU tetapkan daftar pemilih tetap Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Tema yang disampaikan Rudini, Ketua Bidang Pendidikan Sosial dan Pengembangan Masyarakat KPU Kabupaten Sukabumi pada debat publik pertama, adalah tinggi-tinggi, jelasnya kepada awak media bahwa rencana penyelenggaraan jaminan sosial dan pelayanan masyarakat untuk pembangunan mandiri dan berkelanjutan. .
Rudini, Universitas Nusa Putra di Jalan Raya Cibolang. Cisaat dipilih sebagai tempat debat publik pertama pada acara tersebut.
Rudini melanjutkan diskusi akan berlangsung kurang lebih 2 jam dan dilaksanakan dengan batasan jumlah peserta yang masuk ke dalam forum diskusi.
Baca Juga: Masalah Hukum. KPU Kota Sukabumi mengusung 3 calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2024
Debat publik pertama akan dilaksanakan di Auditorium Universitas Nusa Putra Sukabumi pada hari Jumat, 25 Oktober 2024 mulai pukul 19.00 hingga 21.00, kata Rudini. ungkapnya, Rabu (23/10).
KPU Bawaslu dan tamu undangan memperbolehkan masuk sekitar 170 orang. Masing-masing pasangan calon berjumlah 48 orang dan 2 pasangan calon berjumlah 50 orang,” lanjut Rudini.
Profil Debat Pembukaan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Presiden Sukabumi 2024; Rudini menjelaskan, visi dan misi serta rencana kerja pasangan calon dimaksudkan untuk dikomunikasikan kepada pemilih atau masyarakat.
Baca Juga: Satpol PP Kabupaten Sukabumi yang gencar memberantas rokok ilegal menyita ribuan batang rokok di pasar.
“Selanjutnya, pemberian informasi yang komprehensif kepada pemilih menjadi pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya,” kata Rudini.
Tidak perlu khawatir dengan batasan jumlah suporter yang dapat menyaksikan secara langsung di Universitas Nusa Putra, bagi yang tidak dapat hadir dapat menyaksikan secara langsung melalui media sosial KPU Kabupaten Sukabumi.