avielletech.com – Penambangan ilegal terus berlanjut di Geopark Siletu, Simas, Kabupaten Sukabumi setelah dihentikan aparat.
Meski UNESCO telah menetapkan kawasan Simas di Kabupaten Sukabumi sebagai Geopark atau Taman Bumi di Jawa Barat, namun penambangan liar masih marak.
Salah satu tambang ilegal di kawasan Taman Bumi adalah Desa Simas di Desa Simas, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Operasi pencarian 25 orang tertimbun longsor di tambang ilegal di Solok dihentikan
Banyak kelompok yang menyatakan keprihatinannya terhadap praktik eksploitasi alam, namun seiring maraknya penambangan emas ilegal, para penambang ilegal berhasil mengelabui pihak berwenang setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun avielletech.com, penambangan emas ilegal terus terjadi di wilayah Sibuluh selama beberapa bulan terakhir.
Jelas tidak ada izin eksploitasi bahan galian di kawasan Geopark Siletu.
Baca Juga: 12 Penambang Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas Ilegal Solok
Sebelumnya, beberapa warga Desa Simas melaporkan adanya perubahan kualitas air sungai dan air bersih di lingkungan.
Keberadaan tambang ilegal tersebut sangat merugikan kami Selain merusak alam, juga berdampak pada hasil pertanian warga di sini, kata warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (14/11/2024).
“Kami takut jika dianggap, pertama, sia-sia, karena pihak terkait mengabaikannya, dan kedua, ada oknum dan bandit yang mendukung aktivitas penambangan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa ia marah dengan situasi tersebut.
Baca juga: 28 WNA asal Bangladesh, China, dan India ditahan di Tegalbuled, Negara Bagian Sukabumi, dan masuk Australia secara ilegal.
Masyarakat mengaku takut bersuara mengenai kerusakan lingkungan karena banyak oknum dan bandit yang dituduh mendukung aktivitas penambangan liar.
Warga setempat mengaku mengenal ‘bos’ penambangan liar di kawasan tersebut, namun takut berbuat banyak.