Tashartial.id – Departemen Pekerjaan Umum Sukawum, Wilayah, mencoba menormalkan kecelakaan itu.
Baca Juga : Ombudsman dan Bank BRI Gelar Sosialisasi dan Edukasi Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
Cuaca mempengaruhi 172 desa di Ywah barat dan 172 desa di Ywah Barat dalam cuaca tahun lalu.
TataModia.do Mengumpulkan data, ribuan rumah dan camilan tidak rusak, dan subdivisi membobol reender, tanah longsor, tanah longsor, tanah longsor, tanah longsor, tanah longsor, tanah longsor, tanah longsor.
Serta membaca: GNPB dan CMKG akan membuat modifikasi cuaca dalam keropeng
DPU (DPU) dipengaruhi oleh Manajer DPU, Manajer DPU), Manajer Operasi Negara yang tidak menyenangkan.
“Saat ini, kami masih bekerja di beberapa tempat di beberapa tempat di desa Distrik Jamangkulon, Karatan dan Desa Karaganda.
“Kami mohon maaf karena ada beberapa tanah longsor yang akan memasuki alat berat dan mencegah peralatan perjalanan,” kata Dad Rukaya.
Baca Juga : Strategi Rahasia Para Ahli, Ini 3 Cara Jitu Tingkatkan Penjualan di Marketplace
Baca Juga: Jalan Baalabauat – Subjek Simpenan
Dede Rukaya, ketika urusan publik, bencana terus bekerja keras untuk mengurangi peralatan lingkungan dalam bencana.
“Sejauh ini, Roskonon, Kibui Roshiri, Kibui Roshiri, Cbitpara Savasag, Kabandang Kashiri, Desa Kabkananguangugo, Distrik Gunguhurova, Distrik Gungongurukh.
“Kami juga saluran irigasi desa Panumbank, Mataram Jalan Penarak Boux, Jalan Mataram-Sihaxa,” kata Road Matararam-Sihaxa. “(*)
