TATARMIDIA IID – Pemerintah mulai memberikan diskon 50% untuk harga listrik konsumen di rumah, yang memiliki energi maksimum 2.200 volt.
Valid 50% dari gugatan listrik berlaku selama dua bulan dari Januari dan Februari 2025.
Setelan harga listrik ini untuk komunitas pelanggan prabayar PLN, konsesi listrik atau pasca-tembakau.
Baca juga: Prabovo mengumumkan untuk meningkatkan upah minimum karyawan sebesar 6,5 persen pada tahun 2025
Ketua Prabovo Subiato menekankan bahwa setelah meningkatkan nilai pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%, pemerintah berkomitmen untuk memberikan stimulasi keuangan Rs 38,6 triliun (Rp 38,6 triliun), yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
Pada hari Selasa (31/12), Presiden Prabovo Su-Anming mengumumkan akhir pertemuan 2024 di Kantor Keuangan Jakarta.
Prabovo Subiento mengatakan: “Pemerintah telah berkomitmen untuk menyediakan paket stimulan dengan nilai Rs.38..6 triliun.
Baca Juga: Prabovo ingin menaikkan biaya resmi, menteri memenuhi kebutuhan lain
Presiden menjelaskan bahwa suatu bentuk paket kegembiraan untuk mempertahankan kekuatan pembelian dan mendorong ekonomi, yaitu, bantuan makanan disediakan oleh 16 juta penerima sebagai beras.
Selain bantuan pangan, Kepala Negara mengatakan bahwa peningkatan dalam bentuk biaya listrik dalam bentuk pengecualian listrik dalam bentuk pengecualian listrik ditambahkan ke peningkatan 5%, yang akan mengurangi beban biaya rumah.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahllah Ladhalia mengatakan bahwa pemerintah memberikan konsesi listrik untuk mendorong 12% PPN.
Baca Juga: Fokus Hi-Profil telah meningkat 12%, kontroversi antara PDIP dan Pemerintah Prabovo
Balil mengatakan bahwa ada banyak rentang pelanggan PLN yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan diskon 50%, yaitu pelanggan rumah dengan 2.200 volt, Balil.
Sementara itu, informasi yang diterima dari situs web resmi PLN, diskon pada tarif dan token listrik didukung oleh langkah -langkah pemerintah untuk menginspirasi masyarakat secara finansial.