avielletech.com – Sampai saat ini, bencana hidrometrikologi lembab Suocabumi, sampai saat ini, mempengaruhi lesi di 39 anak perusahaan di daerah terbesar Jawa Bali.
Pemerintah mengakhiri periode reaksi darurat bencana hingga 14 hari, yang berakhir hari ini (17/12/2024).
Saat ini, 14 anak perusahaan telah dinyatakan sebagai area hijau, sementara 25 ruang bawah tanah masih dinyatakan di area transfer (rehabilitasi) dan 3 penahanan masih berada di bidang respons bencana.
BACA JUGA: Tanggapi Mahkamah Konstitusi ke Pengadilan Konstitusi, pemilihan hukum Jepang ASEP ke Mahkamah Konstitusi – Andreas:
Tiga anak perusahaan, yang masih termasuk dalam bidang respons bencana, termasuk Kaliber, Tegalbuleud dan daerah Paburan.
SIGA -P -P tentang keadaan reaksi darurat bencana di Rensus Sukabomi, Kabupaten Cibadak Asosiasi Pertahanan Indonesia (Paradi), Repagin Sukabumi membagikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.
Hari ini, DPC Paradi Cibadak Sukabumi Regilce, sebuah truk untuk membantu orang -orang yang terkena dampak bencana di desa Balekambang, daerah Kaliber, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Kritik SMSI dari Regance KPU Sukabumi Sukabui Reggent pindah ke Bandung
Ferdian Ferdian, Kepala Regency Paradise Cibadak Sukabumi, mengatakan kepada tim media bencana bahwa tidak hanya membantu dimulai oleh Paradi Cibadak, Regency Sukabumi, tetapi juga bantuan distribusi DPC perady di Jawa Barat.
“Hari ini, Al -hamdullah, kami membagikan DPC DPC DPC Cibadak Sukabumi kepada saudara -saudari kami yang dipukul oleh bencana.
“Bantuan ini juga merupakan bantuan dari kolega kami di Praddy di seluruh Jawa Barat,” kata Foody kepada tim media.
Baca Juga: Perbarui dampak kerusakan pada bencana di Regabomi sampai malam ini
Selain itu, menurut Frey, desa Balekambang, daerah Kaliber dipilih sebagai tempat distribusi bencana, karena daerah tersebut dipilih di daerah terpencil dengan dampak kerusakan yang signifikan.
“Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tampaknya daerah itu benar -benar serius, jadi masih dalam keadaan tanggap darurat,” kata Food.