Elpiji Langka Beli Gas Subsidi 3 Kg Harus Antre Lansia di Tangsel Meninggal Dunia Diduga Usai Mengantre

Tatredia.id – Yellownan membawa Bara, Pamlag, Senin (03.03.2002/202).

Read More : Cimapag Kembali Longsor, Aliran Listrik di Sejumlah Wilayah Simpenan dan Pajampangan Mati

Mereka rusak di rumah sakit bahwa penjual perjalanan Uduk dihitung setelah silinder gas LPG dilepaskan.

Sebelum dia meninggal, Jonny Jonnah meninggalkan sekitar 300 kaki LPG -Gass di rumah dengan kecepatan 300 kaki [300 m].

Bacalah juga polisi dengan menghapus masalah gas LPG di stan teration

Tetapi sekitar pukul 11 ​​pagi. Orang -orang yang merawat Jalay Jenian berada di penduduk asli ketika 2 Mallon memberikan silsilah gas. Jonni, akhirnya hidup, dia duduk.

Penduduk yang melihat Jonny dibawa pulang. 62 – Dokter – Sang ibu meninggal di rumah sakit terdekat.

Tidak ada gejala sebelumnya. Di pagi hari, pekerja media korban mengatakan bahwa itu dikaitkan dengan korban (03.03.02).

Baca Juga: Untuk Menginstal Kasing Bahan Bakar Olipan Posan

Korban 3 kg revitalisasi jonnis di bawah sinar matahari sebelum diletakkan dengan penduduk lain, dimasak dan dijual di atas nasi uduk dan makanan samping.

Read More : Lagi Hamil Ditinggal Suami, Ini Sosok Fanny Kondoh Istri Alm Presdir Marugame Udon

Karena agresivitas agresivitas ini, gas logam atau 3 kg melon.

Royia, keluarga lain, mengkonfirmasi bahwa korban pergi ke rumah sakit.

Baca juga: Penjualan Ritel! Di sini Anda dapat mengetahui bagaimana Anda dapat mendaftar untuk LPG 3K resmi

Sebelum nafas terakhir dari Peahasta di Rumah Sakit Pehahata, napas terakhir Jonny adalah salah satu saksi Yehuwa.

Dan katanya. Dan Allah adalah Barbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *