avielletech.com – Gempa tektonik berkekuatan 7,1 SR melanda perbatasan China-Kyrgyzstan pada Selasa (23 Januari 2024) 5 September 2024.
Episentrum gempa terletak pada koordinat 41,18° LU dan 78,67° BT, atau tepatnya di wilayah perbatasan antara China dan Kyrgyzstan, dengan kedalaman 10 kilometer.
Daliono, Direktur Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, mengatakan gempa ini merupakan gempa dangkal akibat sesar aktif di Pegunungan Tianshan di perbatasan China-Kyrgyzstan.
Baca juga: Gempa 7,4 SR di Jepang Picu Tsunami, Akankah Berdampak ke Wilayah Indonesia?
Hasil analisis mekanisme fokus menunjukkan bahwa strand ini mempunyai mekanisme gerak horizontal ke atas (oblique dorong sesar), jelas Dalino, Selasa (23/01).
Daliono melanjutkan, berdasarkan peta seismik, gempa ini menimbulkan guncangan kuat yang diperkirakan terjadi di dekat episentrum wilayah perbatasan antara China dan Kyrgyzstan dengan intensitas MMI level VIII (bangunan berstruktur dengan struktur kuat sedikit). rusak dan rusak sedang). Bangunan mengalami kerusakan parah).
Sejauh ini, pemerintah setempat belum menerima laporan mengenai kerusakan akibat gempa di kawasan tersebut.
Baca juga: Gempa berkekuatan 7,4 SR di Mindanao, Filipina dirasakan di Sanchih, Sulawesi Utara
Hasil pantauan aktivitas gempa susulan hingga pukul 5 telah terjadi delapan kali gempa susulan dengan magnitudo berkisar antara 4,9 hingga 5,2, kata Dalino.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terbawa isu yang tidak benar.
Baca juga: Di Bawah Bayangan Krisis Rohingya, Benang Emas Bangladesh Bernilai Miliaran
Berdasarkan analisa BMKG, gempa tersebut tidak berdampak di wilayah Indonesia, tegasnya (*).