TataMetia.id – Besarnya 6.2 dengan getar tektonik Gempabumi di Samudra Hindia di sebelah barat Aceh Selatan di 18.03.43 Wib, Jumat (01/01/2025).
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter yang diperbarui dengan besarnya M5.9.
Sub -pusat gempa bumi adalah 3,15 ° garis lintang utara 96,95 º halus atau timur, yang berada di laut, 28 km selatan -barat daya kota Tapatuan, yang berada pada kedalaman 59 km.
Baca juga: Kurangi intensitas hujan, beberapa area ini dimodifikasi.
“Ketika memperhatikan lokasi pusat gempa, kedalaman asumsi, gempa bumi yang terjadi adalah gempa bumi yang dangkal karena deformasi batu pada lempeng Indo-Australia, dijelaskan ke pulau Sumatra,” Jampbumi dan Bmkg Tousnmi menjelaskan, Jumat (31/01).
Hasil analisis mekanisme asal menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme kombinasi horizontal dan lebih rendah (miring normal).
Gempa bumi ini memiliki efek dan dirasakan dengan skala intensitas IV MMI di Kabupaten Abu Selatan dan Kabupaten Shimulu.
Baca juga: Apakah Anda menjelajahi pariwisata dunia dalam sehari? Minimania adalah Lambang Champion
Gempa bumi terakhir, Ash, Dolok Sanggul, Chambahus, Kutaken, Cigli, Ash Besar, Ash Jaya, Gao Luce, Ailah East, dan Central Ash juga terasa dengan skala intensitas IMM.
Dan di Medan, Gunung Sitoli dengan skala intensitas MMI II, meskipun hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak memiliki kapasitas tsunami.
“Sampai 18:35 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan bahwa 3 (tiga) dengan Mahntudo afterchox M3.8 18:17:58.” Menyimpulkan.