AVIELLE TECH Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Banjir Lahar Masuk Pemukiman Warga

avielletech.com – Gunung Lewotobi Laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur juga menunjukkan peningkatan aktivitas sejak Jumat (18/10/2024) kemarin.

Gunung Lewotobi Laki meletus sekitar pukul 06.00 hingga 12.00 WIB sehingga menyebabkan banjir lahar mengalir deras melalui akses jalan desa menuju perkebunan warga.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, berdasarkan laporan visual yang diterima BNPB pada Jumat (18/10) pukul 14.50 WIB, ledakan terjadi bersamaan dengan hujan abu vulkanik dan pasir berikutnya. , menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga.

Baca juga: 3 Helikopter Dikerahkan Operasi Selamatkan 71 Nelayan yang Terjebak di Perairan Tegalbuleud Sukabumi

Letusan Gunung Lewotobi Laki juga menimbulkan bencana susulan seperti aliran lahar setelah hujan di kawasan pegunungan, kata Muhari.

“Dalam laporan rekaman visual, aliran lahar mengalir sangat deras di jalan-jalan desa dan menghantam tanaman pemukiman,” lanjutnya, Sabtu (19/10).

Meski tidak terjadi kerusakan infrastruktur akibat aliran lahar tersebut, namun warga harus meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Kajian Dua Gunung Aktif di Pembangunan Kabupaten Sukabumi

Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki memberikan informasi peringatan dini terjadinya letusan dan potensi bencana susulan yang ditimbulkan kepada masyarakat, termasuk data Konferensi Koordinasi Wilayah Flores Timur.

Gunung Lewotobi Laki menunjukkan sedikit peningkatan aktivitas vulkanik terutama pada periode 8 hingga 15 Oktober 2024.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) mencatat, dari pantauan di laman letusan Gunung Lewotobi Laki terlihat adanya peningkatan dari sebelumnya berukuran 300 menjadi 900 meter, bertambah dari 200 menjadi 1.000 meter, jelas Muhari. .

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, NTT Meletus 2 Kali

Gempa bumi juga tercatat pada masa ini, namun tanda-tandanya masih berada di puncak Gunung Lewotobi Laki.

“Data hasil observasi drone yang terekam menunjukkan pusat aktivitas terletak di dua kawah letusan, yakni kawah utama dan kawah letusan yang terletak di barat laut, namun aktivitas ledakan di kawah sebelah barat lebih sering terjadi pada pukul. kali ini. “, jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *