Tatarermedia.ID – Hari -hari ke -76 infanteri Kodam III Siliwangi dilakukan di Monumen Palagan Perjangan pada tahun 1945 Bojongkokosan, Parungkuda, Sukabumi, Sukabumi, Senin (12/2024).
Infanteri Vechtdag ke -76 adalah tema ‘Infanteri Profesional Modern dan Adaptif, yang mendukung striker Indonesia’ adalah simbol kemuliaan tubuh Angkatan Darat yang harus dipertahankan.
Infanteri ke -76 -VeChtdagceremony menampilkan kota dan unsur -unsur Forkimda Kabupaten Sukabumi dengan Inspektur Upacara, kami di Kodam IIII Siliwangi, Kolonel Inf Zamril Philiang membaca komentar komandan militer Siliwangi. Dadang Arif Abduhman.
Baca Juga: Tengah dan Gen Z Segera Buruk? Timothy Ronald mengungkapkan alasannya
Pidato Komandan Militer Siliwangi menekankan bahwa gerakan Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWKP) (YWKP) adalah kegiatan untuk merayakan Hari Infanteri dalam bentuk Souper untuk orang -orang Syner.
“Semua tentara harus selalu memperkuat kemampuan, olahraga, kekuatan fisik, dan memperkuat patriotisme, disiplin dan kejujuran,” kata Zamril setelah penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ).
Momen Hari Infanteri juga dipindahkan ke empat hal penting dari jiwa Sipetujuritan, yaitu, Yudha Wastu Pramuka Jaya yang pertama dilakukan dengan disiplin dan tanggung jawab yang lengkap.
Baca juga: Jagong dan Wayang Sujiwo Budaya Tagus memperingatkan
Kedua ,. Jiwa patriotisme yang tumbuh bersedia berkorban di semua tentara dan tidak pernah menyerah untuk mempertahankan integritas Republik Indonesia, yang ketiga meningkatkan profesionalisme, memperkuat ketahanan mental dan perlindungan keempat dan melestarikan lingkungan untuk masa depan Republik Indonesia. (*)