avielletech.com – Timnas Indonesia terpaksa menelan pil pahit di Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar.
Baca Juga : Guru Honorer K2 Kecewa Perubahan Status di Seleksi PPPK 2024 Jadi Peserta Non-ASN Umum R3
Pasalnya, Timnas Indonesia terpaksa kalah 0-2 melawan Qatar pada laga Grup A Piala Asia Usia 23 yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Senin (15/4).
Meski skuad Garuda Muda sebenarnya bisa menyamai permainan Qatar di laga itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bom Vietnam 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Timnas kita mampu menahan serangan grup Katari dengan bermain di kandang sendiri.
Manajemen wasit Nasrullo Kabirov dan Video Assistant Referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom dinilai sangat merugikan posisi timnas Indonesia.
Usai pertandingan pun, pelatih Shin Tae-yong tak bisa lagi menyembunyikan amarah dan kekecewaannya atas kinerja wasit yang memimpin pertandingan tadi malam.
Baca Juga: Indonesia Vs Australia di Piala Asia Qatar
Shin Tae-yong mengkritik keras wasit dan menyebut bias wasit terhadap tuan rumah sebagai lelucon.
Baca Juga : Lepas Dari Masa Tanggap Darurat Bencana, Inilah Tahapan Lanjutan Bagi Korban Penyintas Bencana Sukabumi
“Para pemain (Indonesia) tampil maksimal, apalagi saat kami kalah. Tapi banyak keputusan wasit sepanjang pertandingan. Kalau dilihat, itu bukan pertandingan sepak bola melainkan tayangan komedi dan itu sangat berlebihan,” Shin kata Tae-yong seperti dikutip avielletech.com, Selasa (16/04).
Keputusan wasit yang mengeluarkan kartu merah kepada timnas kita dinilai tidak adil dan berlebihan.
Baca Juga: Pantai Permata Tersembunyi Cilegok di Geopark Ciletuh 25 menit dari Palabuhanratu
“Saya tidak bisa berkata apa-apa soal pemain (Indonesia) yang mendapat kartu merah, saya kehilangan kata-kata. Sepak bola tidak boleh dimainkan seperti itu. Kartu merah pertama kami tidak ada kontak sama sekali. Kenapa tidak? Bukankah mereka menggunakan VAR dalam situasi seperti ini,” lanjut Shin Tae-yong.
