Tatarmedia.id – Bibit berikut dibuat dengan buruk – Kianadua ada di jalan.
Read More : Banjir Bandang di Jawa Tengah: Puluhan Desa Terendam, Warga Mengungsi, dan Infrastruktur Rusak
Setelah beberapa poin setelah bahan bergerak beberapa menit yang lalu, hari ini adalah Senin (09/12/2024).
Hujan yang kuat menyebabkan kejutan dua lat agin mengetel Rapakakan Abeea, Simpanan Differe Arunan Distticole sekitar 13:00 sore ini.
BACA JUGA: Java West DPRD di Sughensa Caser Kunker IV
Dari Pabahanahu, tentang aliran pergerakan dua jam ke wakil, ia juga menghambat wakil.
Troanpep Satepoleanan PP Setolian, tatarormadia.id, terjadi di sekitar stasiun jaringan tetap, yang kemudian diklaim sampai mati.
“Landalan berikutnya terjadi di kehidupan sebelumnya, kecelakaan itu sekitar pukul 13:00,” kata Cacep Senin (09/12).
Baca juga: Pemerintah telah merusak bencana alami yang membantu bantuan keluarga
Menurut orang tua, pengangkutan bibit berikutnya juga menutup jalan.
Read More : Kacang Nepo Cemilan Gurih dari Desa yang Mendunia Dampak Pemberdayaan Bersama BRI
“Dua jam selama evakuasi dan sekarang aliran transportasi lancar,” katanya.
Namun, mesin Keargep meminta untuk meningkatkan kewaspadaan sambil mengatasi kondisi cuaca.
BACA JUGA: 10 Para korban telah meninggal, dalam seminggu terakhir efek penuh dari bencana yang dinyanyikan
“Selain jalan -jalan cairan, tangga potensial masih kehilangan tangga. Pengguna jalanan penuh perhatian dan waspada, terutama dalam kasus jalan yang rusak,” pungkasnya.
