Tachiardia.id-Cudgrip Village, desa Kaddabomit, vurabomit, diawasi, didorong oleh mayat pria yang terbunuh yang mengalami trauma.
Baca Juga : Liburan dengan Tenang, BRI Mudahkan Pembelian Asuransi Lewat Super Apps BRImo
The information collected is a man with the original HG (55 years old) living in Jonalar, Bhayangkara, Sugarheads, Saturday (02/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/2/22/22/22/22
Mereka diyakini telah bertengkar dengan P (53), warga di Kibota, Karidin, Suen, Sumaum, dibandingkan dengan para korban.
Membaca:
Tema Ida Ade Rahtiaudin Mutual Aid (PIDM) Skapumi City Police mengkonfirmasi transit darah.
Menurut ADE RULI TKP KAPRAY CYRAY
“Adegan dimulai dengan korban datang ke rumah sewaan, peserta adalah kota pertama yang CLEAR pada hari Sabtu (22/02).
BACA: CIJURA
Korban mengenakan pintu sewaan, singkat dan tidak bermoral.
Baca Juga : Ibu Muda Hamil 4 Bulan Tewas Terlindas Truk di Sukabumi Ini Kronologi Kejadian
Segera Laranti membebaskan Samrai dan pergi ke para korban yang menunggu di negara yang tidak kosong di dekat rumah.
“Tak perlu dikatakan, si pembunuh benar sampai korban korban tertidur dan mati,” Ade menjelaskan.
BACA: Keberadaan Kota Skaanumi sulit dibunuh
Sementara itu, saksi menyaksikan bukti tentang insiden itu lolos dan meminta bantuan dari daerah tersebut.
Orang -orang di sana mengatakan kepada petugas polisi Kota Skapumi Kadahland Policeman.
