TATARMEDIA.ID – Toko makanan di pelabuhan Sukabum dibakar di sekitar 13,45 WIB pada hari Kamis (01/15/2025).
Read More : Desa Batuan Sukawati Desa Sejuta Potensi Alam dan Budaya yang Ternyata Desa BRILian
Kampung Sampora, RT 03 / RW 05, Desa Bojongraharja, Distrik Cykembar, Distrik Sukabumi, Sukabumi, Sukabumi, Silinder Gas Melon diduga karena silinder gas.
Ketika api terjadi, pemilik yang tidak biasa siap untuk menutupi kompor gas, tetapi api dari oven tiba -tiba ditangkap.
Baca Juga: Letusan IBU disiapkan dalam 5 posting pengungsi
Api membakar gas dengan cepat terbakar dan memasuki barang -barang di kios.
Selama insiden itu, dua anggota kantor polisi Cickembar Bripka Benny dan Bipka Rizal bertepatan dengan patroli di sekitar bumi.
Mereka mencoba memadamkan api menggunakan petugas pemadam kebakaran ringan (terpisah) mereka terbakar.
Baca juga: Nikita Willy dan Indra Priawan lolos dari api besar di Los Angeles, yang merupakan kondisinya
“Kami berpatroli untuk melihat kerang asap. Kami mencoba memadamkan api menggunakannya segera,” kata Bripka Benny, Jumat (17/01).
Read More : Kemendagri Nilai 2 Inovasi RSUD R Syamsudin SH Sukabumi di Ajang IGA 2024
Berkat keinginan untuk keberhasilan api, itu tidak menyebar ke bangunan lain. Selain itu, kantor polisi Cickemba dengan cepat mulai mengaitkan petugas pemadam kebakaran PT GSI.
Unit pemadam kebakaran PT GSI didirikan untuk menghilangkan api.
Juga, baca: haji 2025 duduk secara resmi duduk, dukungan dari Arab Saudi memainkan peran
“Anggota Damkar membantu komunitas komunitas survei yang akan berakhir sekitar dua jam sebelum kebakaran, yang meluas ke bangunan lain di sekitar api,” kata Benny.
“Naik, pemilik kios diperkirakan 5 juta kerugian sementara untuk kebakaran.” Berakhir. (*)
