Keracunan Massal di Bantargadung Sukabumi, Diduga Gegara Makan Jamur

TATARMEDIA.ID – Acara yang tidak biasa (KLB) Keracunan massal desa Koumimon, Superimiles, Sukabumi, Barat Jawa Barat (12/24/2024)

Read More : 5 Efek Samping Penggunaan Pomade yang Perlu Kamu Tahu

Ditentukan untuk peristiwa beracun besar ini: Bantargadung adalah kepala kepala ASP Rusmwiaya mengatakan kepada Tatararmedi.d bahwa pusat -pusat pusat menyimpan perawatan dan identifikasi korban.

“Memang benar bahwa racun besar di desa Limusnungal segera di desa Kabon Kalapa saat ini 12 (12/24).

Baca juga: Anggota Korea Utara menyoroti kasus keracunan besar di Sukabumi sampai dua korban meninggal

Selain itu, kepala wakil ketua Jon Chun mengatakan masih ada korban keracunan besar.

“Diperkirakan bahwa para korban akan meningkat sebagai penyebab keracunan setelah makan jamur,” jelasnya.

Saat ini, beberapa korban sangat diperlakukan dalam mendukung Lim Song Song (Pick).

Baca juga: Polusi Massal 170 Sagradanten dan satu pengendara ski wanita meninggal

Read More : BRI Raih Dua Penghargaan The Asian Post Awards 2024 BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

“Empat orang telah dibawa ke Rumah Sakit Palabuhanhatating untuk kegiatan di entitas langsung,” katanya.

“Pada saat ini, kami menyembuhkan dan mengidentifikasi,” ia menyimpulkan dan mengidentifikasi. Dalam hal persyaratan mendesak, sekarang memiliki tempat tidur yang dibundel atau felvating “.

Dia dihubungi melalui telepon, Kepala Pusat Kesehatan Bollal telah memperhatikan bahwa partainya sedang sembuh.

Baca juga: Kondisi terakhir sekolah yang terkena dampak Sukabumi KCD V di Jawa Barat

Kami mengumpulkan data dan membahas korban anti-polling. Dia sudah berakhir. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *