avielletech.com – Lebih dari dua ratus mahasiswa mengisi posisi di Gimnasium Merdeka Kota Sukabumi.
Mereka dipertemukan pada Student Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Kimono Islamic Institute (Kajian Muslimah Masa Kini) bekerja sama dengan Khimar (Mabda’i, Perlindungan dan Akhwat Masyarakat Cerdas) Kampus IPB Sukabumi.
Tema yang diusung adalah “Kuy Menjadi GenZ yang On Fire!” berhasil memukau para peserta yang semuanya perempuan.
Baca juga: Kimono dan Khimar Sukabumi Akan Memulai Model Festival 2024
Selain santri dan siswi, pengajian ini juga diikuti oleh santri tuna rungu dan tunanetra. Bahkan pada Student Fest 2024 dihadirkan pertunjukan musik.
Ateng Jaelani, Perwakilan Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kota Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan Festival 2024.
Ateng mengaku bangga masih ada pemuda dan pemudi di Sukabumi yang aktif mempromosikan kecantikan dan dakwah Islam.
Baca juga: Prabowo menghimbau seluruh layanan dan lembaga untuk terus menerapkan pangan gratis secara bermakna dan terukur.
“Panitia dan pesertanya semuanya muslimah, menurut saya konferensi ini adalah persaudaraan tapi ketika saya masuk di GOR semuanya muslimah, saya bangga. Kalianlah yang terpilih yang bisa menghadiri acara ini,” kata Ateng Jaelani , Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan Pemuda Disporapar Sukabumi.
Sementara itu, Ketua Panitia Kerja RE Febrianti Pertiwi berharap karya ini bisa menjadi inspirasi khususnya di ajang GenZ Sukabumi.
“Proyek ini tentang kekuatan Sumpah Pemuda, bulan Oktober identik dengan pemuda. Kalau kita lihat ciri-ciri pemuda masa kini, kebanyakan mereka terjebak dalam gerakan dominan. Misalnya ada beberapa nama yang disebut-sebut. generasi sandwich, generasi stroberi, atau banyak lagi yang terjebak dalam perilaku non-perilaku.
Baca juga: Siswa SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi Ambil Tindakan Pertanyakan Biaya DSP dan Biaya PKL
“Kalau mereka belum tahu potensinya luar biasa maka perlu dibuka. Dengan adanya acara ini kita berharap generasi muda Sukabumi berpikir keluar,” kata perempuan yang akrab disapa Teh Febry ini.