avielletech.com – Persatuan Media Siber Indonesia (SMSI) Sukabumi Raya menggelar pertemuan dengan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali.
Sementara itu, Budi Azhar Mutawali didaulat menjadi dewan penasihat SMSI Sukabumi Raya, China (17/10/2024).
Dalam audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi SMSI Sukabumi Raya, Eman Suleiman mengatakan, media siber di era teknologi berperan penting dalam mendukung transparansi dan masyarakat.
Baca juga: Budi Azhar Siap Perbaiki dan Percepat Proyek DPRD Kabupaten Sukabumi Usai Dilantik.
SMSI Sukabumi Raya sebagai platform media online di wilayah Sukabumi bertujuan untuk menjunjung tinggi integritas pemberitaan profesional yang independen sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Eman Suleiman berharap melalui silaturahmi ini, kerja sama yang telah terjalin antara SMSI dan DPRD Sukabumi semakin diperkuat.
“Media massa bertanggung jawab menyediakan informasi yang tidak hanya cepat namun juga akurat. Hal ini untuk membantu pemerintah melaksanakan berbagai program pembangunan untuk rakyat,” kata Eman Suleiman di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, China (17/10).
Baca juga: Tanggapan Marwan Hamami Terhadap Terpilihnya Budi Azhar Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Bapak Budi Azhar Mutawali memuji peran media dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan daerah.
Sebagai konsultan SMSI Sukabumi Raya, Budi Azhar menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara pemerintah dan media untuk memastikan berbagai informasi yang diterima masyarakat akurat dan obyektif.
“Sebagai konsultan SMSI, saya selalu menekankan pentingnya teknologi dalam penerbitan berita. Media merupakan asisten terampil bagi pemerintah daerah, terutama dalam menyampaikan informasi yang jujur dan mendidik kepada masyarakat. Dalam perkembangannya, sekaligus menghindari kesalahpahaman, kata Budi Azhar.
Baca juga: 3 Helikopter Dikerahkan Operasi Selamatkan 71 Nelayan yang Terjebak di Perairan Tegalbulewda Sukabumi
Budi Azhar menegaskan, DPRD Kabupaten Sukabumi sangat terbuka terhadap kritik konstruktif dari media.