avielletech.com – Departemen Sumber Daya Alam (SDA), Sekretariat Kabupaten Kabupaten Sukabum, penguatan kelembagaan terorganisir dari perlindungan perlindungan sumber daya alam.
Kali ini pertemuan koordinasi, perawatan bantuan limbah dan bencana di lingkungan Kabupaten Sukabum juga dibahas.
Salah satu peserta yang berpartisipasi dalam pertemuan koordinasi, Sukabum Regency Environment Agency (DLH), Sukabum Regency Environment Agency (DLH), subpivisi Sukabum Rady 39 disetujui sehubungan dengan pengobatan bencana hidrometeorologis.
Baca: Pada pertemuan koordinasi sosial, Kelompok Kerja Perlindungan SDDA dikembangkan di daerah bencana dan status hutan Sukabum
Pada awal Desember, bencana, 10 korban, 2 kalah 2 sangat penting, dan ribuan orang yang terkena dampak dua orang dan efek dari kerusakan bangunan dan infrastruktur.
“Untuk mengelola bencana Sukabum di masa depan, kita harus mengadakan rujukan yang tahan lama ke pidato ini ke sumber daya dari sumber daya ke sumber daya ke sumber daya ke sumber daya dalam sumber daya.
Kementerian Lingkungan Hidup saat ini mempertimbangkan hubungan bencana dengan lingkungan.
Baca juga: Gubernur Terpilih Walhi setuju dengan Meetyad, pertambangan pertambangan, yang berkontribusi pada bencana besar Twisair
“Kami bekerja dengan kontrol bencana. Salah satunya adalah KLH di tempat kritis negara itu untuk bencana, yang cenderung mengelola KF, bantuan benih kementerian,” kata Pracetyo.
Virus masyarakat saat ini adalah salah satu alasan bencana utama lingkaran terbesar Jawa dan Bali dalam penambangan.
Lokasi terfokus adalah dalam operasi UNESCO di kawasan lindung, yaitu Geopark Ciletuh.
Membaca: Bencana Sukabum
Soba.
“Kami dulu berlatih beberapa kali, karena tambang harus legal. Banyak tambang berlanjut tanpa melintasi masyarakat. Mereka masih ilegal.”