avielletech.com – Lusinan siswa dari dua sekolah Kabupaten Sianzur di sekolah Java Barat, Senin, 2025, mengalami gejala racun setelah makan program makan bergizi gratis (MBG) pada hari Senin, 2025. Insiden tersebut segera mengkhawatirkan National Nutrition Agency (BGN).
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengekspresikan siswa yang terpengaruh, terutama orang -orang di 1 Sianzur dan SMP PGRI 1 Sianzur. Dia menekankan bahwa keselamatan anak adalah prioritas tinggi.
Dalam pernyataannya, dalam pernyataannya dalam pernyataannya pada 22 April 2025, dia berkata: “Kami juga simpatik dan berharap semua siswa akan segera pulih.”
Bacalah juga: Cook ringan hari ini: resep untuk membuat pakoy yang sederhana dan lezat
Menurut Dadan, BGN saat ini sedang menyelidiki Dip untuk memastikan bahwa sumber keracunan dari makanan MBG benar.
“Kami saat ini dituduh berasal dari MBG atau faktor lain,” katanya.
Sebagai tahap awal menu harian BGN MBG mempercepat digitalisasi transparansi dan mengencangkan pelatihan keamanan makanan untuk semua penyedia makanan.
Di sisi lain, penyebab pasti dari acara ini tidak jelas. Sampel makanan siswa dikirim ke Laboratorium Kesehatan Regional (Labdes) Provinsi Jawa Barat. Hasil tes laboratorium akan berlangsung dalam 10 hari ke depan.
Baca juga: Istri Renata Kusmito Fachri Albar, Profil Model Bleed Cina Jawa
“Kami sedang menunggu hasil tes terbaik. Kami akan memberikan informasi formal segera setelah hasilnya,” kata Dadan.
Berdasarkan informasi tentang unit nutrisi (SPPG) di daerah ini, makanan yang diajukan dilakukan dengan memproses dan menyimpan sesuai dengan prosedur standar. Namun, masakan MBG akan meningkatkan pemantauan untuk mencegah kasus tersebut.
Selain itu, BGN berencana untuk memperkuat sistem keamanan pangan nasional dengan meningkatkan dan pelatihan umum untuk penyedia layanan makanan MBG.
Baca Juga: 6 Khawatir di Barusen Hills Liburan, Pariwisata Keluarga dengan Pemandangan yang Memukau
Peristiwa itu terjadi setelah beberapa kali makan, banyak pria 1 siswa Sianzur mengeluh gejala seperti mual, pusing dan muntah.