TatarMedia.ID – Sebuah bangunan rumah berukuran 7 kali 8 meter di Desa Nyenang, RT 03 / RW 01 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi tiba-tiba ambruk.
Read More : Sering Nyempil di Video Artis, Ini Profil Kreator Irfan Ghafur
Tak ada hujan dan angin, rumah yang terbuat dari ranjang tangan tiba-tiba ambruk, peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/8/2024) kemarin.
Diduga cuaca menjadi penyebab bangunan yang dihuni 3 orang itu ambruk ke tanah.
Baca Juga: Rumah Warga Surade Sukabumi Terbakar dan Hilang 350 Juta
Berdasarkan pantauan TatarMedia.ID, saat ini warga sedang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk membersihkan material rumah yang roboh.
Ade Suryana, tokoh masyarakat setempat, mengatakan kepada TatarMedia.ID, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, penghuni rumah berhasil keluar sebelum bangunan ambruk.
“Awalnya bangunannya guncang, penghuni rumah sempat keluar, lalu sekitar jam empat sore langsung ambruk, untung Bu Aidah cepat keluar,” kata Ade Suryana, Sabtu (24/08/2024). ).
Baca juga: Duel Geng Motor di Palabuhanratu, Polisi Tangkap 9 Anggota Gangster
Lanjut Ade, saat ini material bangunan rumah yang roboh sudah dibersihkan, namun kendala yang dihadapi saat ini adalah material untuk rekonstruksi rumah Aida.
Read More : Viral Siswa SD Medan Dihukum Akibat SPP, Ibu Minta Guru Tak Permalukan Anak Hingga Presiden Turun Tangan!
Ade menjelaskan, penghuni rumah tersebut tidak mempunyai uang untuk membangun kembali rumahnya.
Sebagai tokoh masyarakat setempat, Ade berharap pihak Desa Nagrak dan pemerintah kabupaten dapat memberikan solusi atas bencana ini.
Baca Juga: Identitas Jenazah yang Ditemukan di Cibadak Sukabumi Akhirnya Terungkap
“Anaknya ada dua, suaminya sudah meninggal. Saya sangat ingin rumah Bu Aidah berdiri kembali, mohon maaf saya tidak punya suami, semoga ada yang bisa membantu,” harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan atau tanggapan resmi dari pihak berwenang setempat.(*)