Tettermedia Dot Id – Seorang suami dan istri dimakamkan oleh geser tanah, yang terjadi di Kabupaten Tapanoli selatan, Somatra utara.
Kehancuran terjadi pada hari Sabtu (02/22/2025) pukul 18:00 di Sesandong, Angola Barat, Tapanoli Selatan.
“Seorang korban suami dan istri menjebak rumah mereka di tumpukan tanah yang meluncur,” kata Abdul Hari, kepala pusat informasi dan komunikasi bencana di BNPB, Minggu (02/23).
Baca juga: Brother Kills Stephenier di Kadodampit Scaby
Tim gabungan, termasuk BPBD Regency Tapanoli Selatan, TNI Polari, Forkopinum Angola Barat dan komunitas sekitarnya mencoba menemukan.
“Korban ditemukan tewas pada pukul 21:30,” kata Mahari.
Curah hujan dalam kaitannya dengan tanah disebabkan oleh intensitas tinggi yang menyiram area tersebut. Dua rumah di dekat pegunungan sangat rusak oleh geser tanah.
Baca juga: Perumahan Lapangan Geser Lapangan 2 Orang Meninggal
“Tim manajemen bencana lokal akan melanjutkan proses pembersihan lingkungan hari ini.”
Mengingat bahwa itu masih di musim hujan dan ada beberapa bencana hidromis basah, Badan Manajemen Bencana Nasional mendesak pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan persetujuan dan berada pada tingkat penghancuran.
Orang -orang yang tinggal di bukit atau daerah pegunungan harus mengenali simbol tanah longsor, karena penampilan retakan di lereng paralel batu, air menjadi gila, pohon atau tiang tampak bengkok, dan kerikil jatuh dari gunung.
Baca juga: tenggelam selama 3 hari di sungai Brantas, tubuh pencari ikan berhasil dihilangkan oleh tim SAR
Jika ada lebih dari satu jam hujan, penduduk harus mengevakuasi diri mereka di tempat yang aman. (*)