TATARMEDIA.ID – Obstetri dan Ginekolog di Garut, Barat, dikatakan dicurigai melakukan pelecehan seksual saat USG dilakukan pada pasien wanita.
Baca Juga : Bencana Banjir di Sejumlah Wilayah Jawa, NTT dan NTB Hingga Kebakaran Hutan di Riau
Kasus dugaan pelecehan seksual telah mengisi ulang kesehatan yang mempengaruhi faktur setelah bukti dari rekaman CCTV dan dokter Mirza Mangku Anom.
Selain itu, salah satu korban dokter kandungan dan ginekolog baru -baru ini menyalakan suara acara tersebut.
Baca lebih lanjut: Garut Doctor Records CCTV diduga melecehkan pasien wanitas
Berdasarkan unggahan layar pesan DM, Dr. Mirza membagikan kisah para netizen, yang telah menjadi korban dokter kandungan.
Isi pesan menunjukkan bahwa ada tes umpan dan USG 4D dari dokter ke korban potensial.
“Pada tahun 2023 saya pergi ke acara kebidanan dan secara acak di Obgyn’s Expert.”
BACA: RESECK! Anak yang sakit Dr. Rudapaksa terbukti menjadi fantasi yang bias: “Dari awal, itu aneh, mungkin karena saya tidak bersama suami saya dan meminta WhatsApp untuk mengundang ini.”
“Dia sudah tergoda,” dia memeriksa klinik saya, dia tidak memiliki gaji, “kata klinik itu di dekat alun -alun,” kata salah satu jaringan.
Baca Juga : Gempa Tektonik Dangkal Titik Pusat Jember Jawa Timur
Dalam isian lain, Dr. Mirza mengungkapkan layar dari janji bidan dengan USG 4D gratis.
Baca lebih lanjut: Geger! Rapper Azealia Banks Hina Indonesia, dunia disebut “sampah”
Netizent menulis: “Dia (Garut dan Ginekolog yang tidak etis) selalu sabar, umpan ultrasonik 4D gratis, tetapi mengundang permainan, dll.”
Berita itu juga mengungkapkan bahwa pasien yakin bahwa pemeriksaan dilakukan tanpa pemeriksaan suami.
Dia berkata, “Tetapi ketika Anda memeriksa, Anda tidak dapat mengambil suami atau siapa pun.” (*)
